Senada dengan apa yang disampaikan oleh camat Moyo Hilir, Pengasuh Pondok Pesantren Gunung galesa Kecamatan Moyo Hilir Bapak Drs. H. M. Putera, M.Pd.I juga memberikan evaluasi sekaligus masukan yang menyentakkan seluruh pesert rapat. Dari penjelasan beliau tentang pelaksanaan MTQ di Kecamatan Moyo Hilir semenjak tahun 1987 sampai dengan tahun tahun 1990-an antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat luar biasa. Ketika itu, kecamatan moyo hilir masih bergabung dengan kecamatan moyo utara dengan wilayah yang begitu luas dan mobilisasi serta akomodasi peserta pada saat itu sungguh sangat sulit/terbatas. Namun kegiatan MTQ mendapat sambutan luar biasa dari seluruh elemen masyarakat. Dengan adanya dukungan semacan itu, kontingen Moyo Hilir pada waktu itu selalu mendapatkan hasil yang terbaik di tingkat kabupaten bahkan dapat mengukir prestasi di tingkat propinsi. Jika dibandingkan dengan keadaan sekarang dengan fasilitas yang lebih mudah serta dukungan dana yang besar dari pemerintah daerah pembinaan terhadap peserta MTQ harus lebih baik lagi. Sehingga tidak menutup kemungkinan kontingen Moyo Hilir akan mengukir pretasi sampai ke tingkat nasional.
Dari ulasan Bapak Drs. H. M. Putera, M.Pd.I semua peserta rapat menjadi bersemangat dan segera melakukan pendataan terhadap peserta yang akan diseleksi pada MTQ Kecamatan nanti.Ternyata, sebagian besar para juara MTQ kabupaten pada tahun-tahun sebelumnya merupakan putera puteri asli Moyo Hilir. Sentak bapak camat moyo hilir berkomentar "kalau saja semua putera puteri moyo hilir bisa membela nama kecamatannya dipastikan kita akan menjadi juara setiap tahunnya". Apalagi dengan adanya penambahan mata lomba pada tahun ini kafilah moyo hilir akan mampu mengukir prestasi yang lebih gemilang dari tahun-tahun sebelumnya. (gempar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar