Kamis, 29 Desember 2011

SOLIDARITAS UNTUK MASYARAKAT BIMA


AKSI SOLIDARITAS KEKERASAN DI BIMA
KEMBALI DISUARAKAN


Kamis, (2912) aksi solidaritas atas kekerasan yang terjadi di Bima disuarakan oleh Front Pemuda NTB Anti Inprealisme yang merupakan gabungan dari BPMP (Barisan Pemuda dan Mahasiswa Progresif), OPM (Organisasi Progresif Mahasiswa) dan Mapala Lestari UNSA dilakukan di Depan Gedung DPRD Kabupaten Sumbawa.

Menurut KORLAP aksi ini mengungkapkan pada orasinya bahwa aksi ini tidaklah berlebihan jika dihubungkan dengan kondisi real yang dialami oleh warga Lambu Kecamatan Sape (BIMA) terkait tentang penolakan ijin eksplorasi pertambangan, pemblokiran pelabuhan oleh masyarakat ternyata memuncak pada arogansinya aparat kepolisian dengan melakukan upaya pembubaran massa secara paksa dengan melepaskan tembakan yang mengakibatkan masyarakat dan juga mahasiswa menjadi korban dari kebiadaban kepolisian. Tambahnya lagi, refresifitas oknum aparat kepolisian terhadap rakyat justru menciderai demokratisasi di negeri yang kita cintai ini. Oleh karena itu, kami yang tergabung dalam Front Pemuda NTB Anti Inprealisme mengutuk segala bentuk refresentatifitas aparat kepolisian karena telah melakukan pelanggaran terhadap hak asasi manusia (HAM).

Dalam aksi ini ada 5 tuntutan yang ingin disampaikan pertama tolak sistem imprealisme/neoliberalisme yang menyebabkan kemiskinan, pengangguran dan kekerasan, kedua mengutuk segala bentuk tindakan progresif yang dilakukan oleh aparat kepolisian, ketiga cabut SK 188 tentang izin eksplorasi tambang emas di Kecamatan Sape ( BIMA ), keempat usut tuntas pelaku pelanggaran Ham dan yang kelima hentikan segala bentuk kekerasan terhadap rakyat.

Kejadian yang menimpa saudara kita di Bima kemungkinan akan dialami oleh daerah-daerah lain terutama di Sumbawa. Karena keberadaan pertambangan dan korporasi perusahaan pertambangan raksasa baik asing maupun lokal serta sistem yang diterapkan jarang sekali berpihak kepada rakyat. Hal itulah yang kemudian akan menimbulkan protes bahkan perlawanan dari rakyat. Semoga dengan berbagai fenomena yang terjadi, rakyat semakin tersadarkan bahwa ternyata pertentangan pokok masalahnya adalah sistem penindasan kapitalisme melalui penjajahan gaya baru (Neoliberalisme) yang tidak berpihak kepada rakyat dan harus segera dipertimbangkan karena terbukti menggiring rakyat kepada kebodohan, kesengsaraan dan kemiskinan massal yang berkepanjangan. (ugi)

Senin, 26 Desember 2011

TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN SUMBAWA ADAKAN PENGAJIAN DI KECAMATAN MOYO HILIR

MEMBANGUN KELUARGA YANG SAKINAH, MAWADDAH, MAWARAHMAH MELALUI PKK.


Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan Gerakan Nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat. Pemberdayaan Keluarga meliputi segala upaya Bimbingan, Pembinaan dan pemberdayaan agar keluarga dapat hidup sejahtera, maju dan mandiri. PKK adalah mitra kerja pemerintah yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang demi terlaksananya program PKK. Sasaran Gerakan PKK adalah Seluruh Anggota Keluarga yang masih perlu ditingkatkan dan dikembangkan kemampuan dan kepribadiannya dalam bidang mental spiritual, meliputi sikap dan perilaku sebagai insan hamba Tuhan, anggota masyarakat dan warga negara yang dinamis serta bermanfaat, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Fisik material, meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan, kesempatan kerja yang layak serta lingkungan hidup yang sehat dan lestari melalui peningkatan pendidikan, pengetahuan dan keterampilan.

Selaras dengan hal itu, tim penggerak PKK kabupaten Sumbawa mengadakan pengajian secara kontinyu dis seluruh kabupaten sumbawa. Senin (26/12) tim penggerak PKK kabupaten Sumbawa mengadakan pengajian di masjid besar syamsul falah kecamatan moyo hilir. Tim yang di pimpin langsung oleh ibu Hj. Rahmawati Jamaludin Malik, dalam kunjungannya ini menyerahkan bantuan uang kepada masjid syamsul falah yang saat ini sedang dalam tahap renovasi bagian atas/atap. Pengajian yang dilaksanakan pada sore hari ini, diikuti oleh ibu-ibu dari berbagai kelompok pengajian yang ada di kecamatan moyo hilir dan juga dihadiri oleh bapak-bapak imam masjid dan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda.

Dalam sambutannya, ibu rahmawati mengatakan bahwa kegiatan semacam ini sudah menjadi agenda rutin tim penggerak PKK kabupaten Sumbawa yang bertujuan untuk mempererat silaturrahmi dan memberikan pembinaan kepada PKK yang ada di kecamatan. Terutama dalam hal bagaimana mencapai keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Selain itu, pembinaan kewirausahaan kepada tim penggerak PKK juga menjadi agenda penting untuk dilakukan. Seperti yang telah dilakukan di beberapa desa dan telah memberikan hasil yang cukup memuaskan. Tambahnya lagi, pembinaan yang telah dilakukan di desa Berora misalnya, telah berhasil menumbuhkan usaha kecil yang sangat produktif bagi anggota PKK tersebut. dari modal yang diberikan sebesar lima juta rupiah, mampu berkembang hingga mencapai tiga puluh juta rupiah dan jumlah itu adalah jumlah keuntungan yang terdapat di dalam kas. Untuk itu, kepada tim penggerak PKK di kecamatan moyo hilir harus mampu melakukan hal yang serupa bahkan melebihinya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tausyiah yang disampaikan oleh ustat Faisal. Kepada seluruh peserta pengajian diberikan uraian tentang bagaimana membentuk keluarga yang sakinah mawaddah dan warahmah. Kunci dari keluarga yang sakinah mawaddah dan warahmah sendiri terletak pada wanita/ibu sebagai orang yang lebih tahu tentang pengelolaan dalam rumah tangga dan bagaimana mendidik anak. Wanita sesungguhnya tiang negara. Bila wanitanya baik, maka baik pula suatu negara. Sebaliknya bila wanitanya rusak, maka hancurlah suatu negara. (jul).





Kamis, 22 Desember 2011

MEMASYARAKATKAN BLOG TIDAKLAH SULIT


PRAMUKA BERLOMBA MENDISAIN BLOG

Dari Kegiatan Lomba Tingkat III, 
Mendisain blog sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Pada awal perkembangannya blog hanya digunakan oleh orang-orang yang mengerti saja/seorang programmer karena menggunakan bahasa mesin yang sulit untuk dimengerti oleh orang yang tidak memperlajarinya secara intens. Namun seiring dengan perkembangan zaman penggunaan blog sangat multi fungsi. Blog pada masa sekarang banyak digunakan oleh para blogger mania untuk menyimpan file-file pribadi, bahkan blog menjadi ajang silaturrahmi dan komunikasi yang familier bagi para blogger, selain menarik juga memiliki gengsi yang tinggi (supaya tidak dianggap gaptek) dan jangkauan yang sangat luas. Lewat blogger kita bisa bersilaturahmi dengan siapaun di seluruh dunia tanpa mengenal batas wilayah dan waktu. Dengan ajang silaturrahmi semacam ini, terkadang para blogger mania sering membentuk komunitas-komunitas social dan melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan.
Jika seorang blogger menuliskan artikel tentang suatu persitiwa di blognya. Maka tulisan itu dengan sangat cepat terbaca dan tersebar ke seluruh blogger mania yang lain. Sehingga suatu peristiwa bisa terekspose dengan sangat cepat ke penjuru dunia.

Dari arena Lomba Tingkat III cabang Sumbawa, KM Gempar berkesempatan melakukan liputan kegiatan lomba mendisain blog bagi anggota pramuka. Peserta lomba yang rata-rata berasal dari anggota pramuka usia SD dan SMP ini ternyata cukup mahir mendisain dan memasukkan tulisan ked ala blog yang mereka buat secara spontan di arena perlombaan. Tentu saja mereka telah diajarkan oleh guru/Pembina mereka masing-masing di tempat berlatih sebelum mengikuti perlombaan ini. Namun, dengan system perlombaan yang mengharuskan mereka membuat e-mail dan mendisain blog secara spontan diarena perlombaan, membuat kesan berbeda terhadap kemampuan peserta dalam mendisain blog. Selain itu, peserta dituntut untuk memasukkan sebuah tulisan ke dalam blog mereka yang menceritakan tentang kejadian selama kegiatan itu berlangsung. Artinya, peserta lomba juga harus punya kemampuan jurnalistik untuk mangisi blog mereka dengan kejadian actual saat perlombaan. Dan menurut pantauan kami, rata-rata peserta lomba memiliki kemampuan jurnalistik yang cukup baik.

Perlombaan yang dilaksanakan di lapangan sepak bola dusun Kanar Kecamatan Labuan Badas, tidaklah mengurangi antusias peserta lomba ini. Karena pada umumnya perlombaan semacam ini dilaksanakan di ruangan tertutup dan biasanya menggunakan akses network lokal area. Pada perlombaan ini, Untuk mengakses jaringan internet panitia bekerjasama dengan Kemenkominfo Kab. Sumbawa dengan mengirimkan satu unit Mobil Pusat Pelayanan Internet Kecamatan (MPLIK). Dua perangkat mobile router milik KM gempar dan KM Blakuning juga dimanfaatkan untuk membantu panitia dalam perlombaan ini mengingat keterbatasan jumlah perangkat pada mobil PLIK yang hanya berjumlah 5 perangkat laptop. Sementara peserta lomba berjumlah 24 regu dari 14 kecamatan yang mengirimkan peserta. Dengan perangkat modem dan router yang dimiliki Kampung Media bisa mengakomodir seluruh kebutuhan preserta lomba.

Keluar sebagai juara pada perlombaan ini adalah juara satu dari regu putri kecamatan plampang, juara dua dari kecamatan moyo hilir dan juara tiga dari kecamatan moyo hulu. Sedangkan juara putra di raih oleh regu kecamatan Labuan badas, juara dua kecamatan plampang dan juara tiga dari kecamatan empang. Ternyata memasyarakatkan blog bukanlah suatu hal yang sulit. (jul)***



Selasa, 20 Desember 2011

LOMBA TINGKAT (LT) III TAHUN 2011


LOMBA TINGKAT III KWARCAB SUMBAWA RESMI DIBUKA

Gerakan pramuka pada prinsipnya mengorientasikan pola gerakannya dalam bentuk pembinaan generasi muda yang edukatif, kreatif dan komprehensip. Lomba Tingkat III adalah salah satu bentuk kegiatan pramuka penggalang yang diarahkan sebagai wahana/bahan evaluasi individu dan satuan yang berkenaan dengan konteks bina diri dan bina satuan dalam sistem among.  Dalam hal ini kwartir cabang Sumbawa bermaksud menyelenggarakan agenda kegiatan kepramukaan sesuai program kerjanya yakni lomba tingkat III tahun 2011.

Kegiatan yang dilaksanakan mulai tanggal (20/12) akan berakhir sampai tanggal (5 /12) mendatang. Jadwal yang sangat padat dan rapat membuat kegiatan ini harus dibuka pada tanggal (21/12) dikarenakan pengurus Kwarcab Sumbawa juga terlibat pada pelaksanaan Bulan Citra Budaya (BCB) dalam rangka memeriahkan HUT propinsi NTB ke-35 dan HUT Kabupaten Sumbawa ke-35. Pembukaan kegiatan LT III tahun 2011 berlangsung tepat pukul 08.00 WITA yang dibuka langsung oleh bapak Syafruddin AR, M.Pd pengurus kwarcab Sumbawa. Beliau berpesan kepada peserta LT III akan dua hal : pertama, selalu menjalankan dasa darma (10 nilai dasar/pokok anggota pramuka) terutama dasa darma yang pertama yaitu Takwa kepada tuhan yang maha esa. Bila dasa darma yang pertama ini selalu ditepati maka kita telah mendapatkan satu nilai yang akan dikalikan dengan jumlah seluruh kegiatan pada LT III ini. Namun, apabila dasa darma yang pertama ini ditinggalkan maka kegiatan yang lain akan tidak bernilai sama sekali (bernilai nol).
Kedua, kepada peserta LT III agar mampu mengambil hikmah dari apa yang dilihat, dialami dan dirasakan selama kegiatan ini sebagai salah satu bentuk tadabbur kepada ciptaan yang maha kuasa. Dengan tadabbur/memuji kebesaran tuhan, kita bisa menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar kita sebagai wujud dari tugas manusia menjadi khalifah di atas bumi.

Setelah kegiatan ini dibuka secara resmi maka kegiatan dilaksanakan dengan lomba yang pertama yaitu Lomba Dinamika Regu. Dalam lomba ini peserta dituntut untuk menampilkan yel-yel menarik hasil dari kreasi seluruh anggota regu. Lomba yel-yel sendiri mengajarkan kepada peserta didik agar ampu bekerjasama dalam kelompok dengan menilai sejauh mana peserta memiliki nilai gesit, keceriaan, kekompakan, kedisiplinan, kerjasama, percaya diri dan manajerial dalam sebuah kelompok/regu. Lebih jauh lagi, kegiatan ini melatih peserta untuk bisa menjadi pemimpin yang mampu mengorganisasikan sebuah persoalan sehingga muncul sebuah solusi bersama yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan kompak.

Kegiatan LT III diikuti oleh 270 peserta dari 14 kecamatan yang hadir. Kontingen yang menjadi juara pada lomba ini akan menjadi utusan kwarcab Sumbawa pada lomba tingkat IV yang dilaksanakan di mataram/tingkat provinsi NTB bulan mendatang. Untuk itu, persaingan pada kegiatan LT III ini sangat ketat karena masaing-masing kontingen telah mempersiapkan pesertanya dengan sangat baik. (jul)

Sabtu, 17 Desember 2011

KONFERENSI WILAYAH NW XII


KONFERENSI WILAYAH (KONFERWIL) RESMI DIBUKA 


 Konferensi Wilayah Nahdatul Wathan NTB ke XII resmi di buka. Sabtu (17/12) 2011 tepat pukul 14.30 WITA dibuka langsung oleh Bapak Gubernur NTB TG.KH. Zainul Majdi. Acara pembukaan yang diawali dengan pembacaan kalam ilahi oleh saudara Hadi Isnaini, salah seorang Mahasiswa STKIP Hamzanwadi Selong Kampus Sumbawa membuat suasana pembukaan teraa hikmad. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars NTB.

Bapak Irzani, S.Pd. M.Si selaku ketua panitia melaporkan “bahwa penyelenggaraan konfrensi Wilayah NW NTB XII merupakan amanat organisasi yang tertuang dalam Anggaran Dasar NW Bab VII Pasal 19 dan Anggaran Rumah Tangga Bab XXV Pasal 65 dan sesuai  surat keputusan PWNW  tentang penyelenggaraan konferensi NW NTB XII”. Tambahnya lagi bahwa atas dasar tersebut tentu penyelenggaraan konferensi NW ini menjadi keharusan dan strategis untuk memacu pertumbuhan serta penghidmatan Nahdatul Wathan dalam segala ladang dakwah dan sekaligus rekonstruksi kepemimpinan PWNW NTB 2007/2012. Lebih daripada itu, konferensi ini dimaksudkan mencari dan menemukan formula yang tepat untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi NW kedepan agar lebih baik dalam penyusunan program kerja dan analisis permasalahan di tubuh NW. Selain itu, pada beberapa rangkaian kegiatan seperti Fokus Group Discossion ( FGD ) tentang mengurai kunsi sukses perjuangan dan pergerakan Maulana Syaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid dalam membentuk SDM Progresif-Transpormatif pada tanggal 24 Nopember 2011 dilanjutkan dengan kegiatan workshop perekonomian syariah NW pada tanggal 3 Desember 2011 dengan tema membentuk lembaga keuangan Syariah NW yang berbasis keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTB.

Konferensi Wilayah NW ke XII ini mengambil tema Melalui Konferensi Wilayah Kita Tingkatkan Penghidmatan NW Dalam Mendukung Pencapaian Pembangunan Daerah NTB Menuju NTB Beriman Dan Berdaya Saing ( NTB Bersaing ). Konferwil  ke-XII ini di hadiri oleh 700 peserta dan 300 peninjau dari seluruh kaupaten dan kota se-Nusa Tenggara Barat, Sehingga jumlah keseluruhan peserta  adalah 1000 orang. Selain itu juga acara pembukaan konferensi NW ini dihadiri oleh Bupati Sumbawa yaitu Bapak Drs. Jamaluddin malik, Bupati Lombok Utara dan Bupati Kabupaten Bima.

Pada sambutannya Bapak TGKH.  Zainul Majdi menyerukan kepada seluruh pengurus NW Wilayah NW untuk merapatkan barisan dalam mengembangkan NW dari berbagai bidang. Sehingga dapat memberikan kontribusi yang tinggi dalam pengembangan SDM khususnya pada Provinsi NTB. Sehingga cita-cita untuk menjadikan NTB bersaing akan mudah terwujud dan tidak hanya impian belaka. Selain membuka konferensi secara resmi bapak Gubernur juga meresmikan Yayasan Pondok Pesantren Universitas Paracendikia NW Sumbawa menjadi sebuah Universitas baru di tanah Samawa yang dirintis oleh bapak DR. Iwan Jazadi, S.Pd. M.Pd. ini merupakan salah satu bukti Kinerja NW dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dalam dunia pendidikan. (Ug)***

Jumat, 16 Desember 2011

KONFERENSI NAHDATUL WATHAN DI TANA SAMAWA


JELANG KONFRENSI
IRINGAN PESERTA KONFOI HIJAUKAN KOTA SUMBAWA BESAR

 
Jum’at, 16 Desember 2011, ratusan mahasiswa STKIP Hamzanwadi Selong Kampus Sumbawa bersama  peserta Konfrensi Nahdatul Wathan (NW) ke-XII mengadakan konfoi kendaraan roda dua dan roda empat.  Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari acara konfrensi NW yang akan dilaksanakan di STKIP Hamzanwadi Selong Kampus Sumbawa. Pembukaan konferensi sendiri rencananya akan dibuka langusng oleh bapak Gubernur NTB hari sabtu besok (17/12).


Para peserta konfoi di lepas langsung oleh wakil Bupati Sumbawa bapak H. Arasyi Muhkan. Pada sambutan sebelum pelepasan konfoi bapak wakil Bupati mengatakan bahwa NW merupakan salah satu Organisasi Keislaman yang terbesar yang ada di NTB umumnya dan Sumbawa pada khususnya. NW sudah banyak membantu Pemerintah  terutama dalam di bidang pendidikan. "H. An" sapaan akrab wakil bupati mengharapkan semoga NW kedepannya akan membawa dan membantu pemerintah dalam upaya merealisasikan dan menciptakan masyarakat yang berkepribadian Islami, beriman dan bertakwa serta mampu berdaya saing sehingga cita-cita NTB bersaing akan mudah tercapai.


Tepat pukul 15.00 Wita konfoi resmi dilepas yang dimulai dari Kampus STKIP Hamzanwadi Selong Kampus Sumbawa dilanjutkan dengan mengelilingi Sumbawa  dan kembali Ke Kampus lagi.  Ketika konfoi sumbawa terlihat hijau dengan bendera Nahdatul Wathan yang di bawa oleh seluruh peserta konfoi. Walaupun sempat di guyur hujan kecil di tengah perjalanan, itu semua tidak mengurangi semarak konfoi ini. (Ugi)***

Kamis, 15 Desember 2011

KEMERIAHAN HARI JADI PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT


KIRAB PATAKA 
DISAMBUT ANTUSIAS MASYARAKAT MOYO HILIR

 
Kemeriahan hari jadi provinsi Nusa Tenggara Barat ke-35 sudah terasa di kecamatan Moyo Hilir, terlihat dari antusias masyarakat dalam menyambut kirab pataka (panji tanda kesatuan wilayah) NTB yang melintasi kecamatan Moyo Hilir. 
Kamis siang (15/12) tepat pukul 12.00 WITA, tim kirab pataka tiba diperbatasan kecamatan moyo hilir dengan kecamatan lopok. Serah terima bendera dari camat lopok kepada camat moyo hilir di desa ai puntuk berlangsung hikmad dan lancar. Setelah penyerahan usai, tim pataka kemudian menuju langsung ke ibu kota kecamatan untuk beristirahat sejenak. Setelah makan siang dan shalat zuhur, tim kembali melakukan konvoi mengarak bendera pataka NTB melintasi 3 desa. Dimulai dari desa moyo kemudia menuju desa moyo mekar dan berakhir di desa berare. 
Gemuruh suara marcingband yang dimainkan oleh siswa-siswi MTs Gunung Galesa Moyo Hilir, membuat kemeriahan kirab pataka semakin meluap-luap, ditambah lagi dengan lambaian bendera merah putih dari siswa-siswi sekolah dasar hingga SMA yang turut serta dalam pawai tersebut. Masyarakat yang tidak mau ketinggalan, juga turut ambil bagian dalam menyambut pawai tersebut dengan berbaris disepanjang jalan yang dilintasi oleh iring-iringan pasukan yang membawa bendera pataka NTB dan sesekali meneriakkan kata “Merdeka”.


Tim kirab pataka bendera NTB terdiri dari tim gabungan antara Pol PP Kab. Sumbawa dengan anggota pramuka, PNS, Ormas, LPM dan mahasiswa yang ada di kecamatan moyo hilir. Rute perjalanan yang ditempuh oleh kirab pataka sejauh 2 kilometer. Meskipun rute perjalan lumayan jauh dengan kondisi jalan yang berlubang dan sedang dalam pengerjaan/perbaikan talut, tidak mengurangi antusias peserta pawai.   

Setelah sampai di tempat tujuan peserta pawai pun berhenti dan beristirahat sambil mereguk segelas air. Air minum seadanya yang disiapkan oleh pemerintah kecamatan dan sumbangan dari instansi pemerintah setempat cukup mengobati kehausan para peserta pawai, apalagi pawai dilakukan ketika cuaca yang tidak menentu. Sesekali cahaya matahari terasa sangat terik, dalam sekejap juga berubah menjadi mendung kemudian terik lagi. Cuaca yang tidak bersahabat seperti mengakibatkan peserta cukup kelelahan, bahkan ada peserta yang pingsan.

Perjalanan tim kirab pataka kemudian dilanjutkan menuju kecamatan tetangga untuk diserah terimakan kepada camat moyo utara. (JL)***