Kamis, 31 Mei 2012

LAPORAN MOTIVATOR BULAN MEI 2012


LAPORAN KEGIATAN MOTIVATOR
KM GEMPAR
KECAMATAN MOYO HILIR KABUPATEN SUMBAWA
BULAN MEI TAHUN 2012

No.
Hari/Tgl.
Lokasi Kegiatan
Materi
1.
Selasa, 1 Mei 2012
Sekretariat KM Gempar
Strategi dan Program Kerja Bulan Mei Tahun 2012.
Bersama anggota Gempar lainnya, kami membahas strategi pemberitaan bulan Mei mengingat sebagian anggota gempar akan berangkat ke luar daerah.
Kami berkesimpulan untuk tetap berusaha memasukkan berita sesuai target.
2
Rabu, 2 Mei 2012
Kantor camat Moyo Hilir
Persiapan menghadapi MTQ Tahun 2012.
Bersama bapak camat dan stafnya kami membahas tentang persiapan pelaksanaan MTQ bersama kepala desa dan pelatih/officel dengan materi merencanakan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) dan mendata calon peserta ke masing-masing desa.
3
Jum’at,  4 Mei 2012
Kantor camat Moyo Hilir
PNPM Berdayakan masyarakat lokal.
Setelah tim kecamatan mengumumkan LKD pelaksana program PNPM 2012, selaku pemuda yang perhatian terhadap pembangunan di desa, kami ingin mendalami tentang apa dan bagaimana serta dihajatkan untuk apa program PNPM-Pisew tersebut.
4
Sabtu, 12 Mei 2012
Masjid Kecamatan “Masjid Syamsul Falah”
Persiapan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tahun 2012.
Bersama 3 teman dari KM gempar dan panitia STQ yang berasal dari LPTQ dan KUA Moyo Hilir, kami bersama-sama melakukan persiapan acara pembukaan pada malam harinya. Kemudian kami sedikit berbincang tentang bagaimana mendapatkan peserta khususnya cabang khot/dekorasi yang tidak dilombakan pada STQ kecamatan namun pada tingkat kabupaten (MTQ) tetap dilombakan. Saya menyarankan agar peserta untuk khot/dekorasi dilatih khusus untuk mengikuti MTQ dan dipilih dari peserta yang pernah mengikuti pada tahun-tahun sebelumnya.
5
Minggu, 20 Mei  2012
Sekretariat bersama Pemuda Moyo Hilir
Melihat kondisi hutan di kabupaten sumbawa yang mulai kekurangan pohon-pohon besar sebagai tanaman yang berfungsi untuk resapan air (hujan). Kami bersama rekan-rekan pemuda yang tergabung dalam lintas organisasi (KNPI, Pramuka, Karang Taruna, Sanggar seni dll) yang bernaung dalam sekretariat bersama pemuda moyo hilir, menggagas ”Gerakaan Seribu Pohon Asam Untuk Tana Samawa”. Selain itu pohon asam juga sebagai bumbu berbagai masakan di Sumbawa yang akhir-akhir ini banyak ditebang untuk dijadikan bahan bakar pengasapan industri tembakau di luar pulau Sumbawa. Kami khawatir akan terjadi kepunahan terhadap pohon asam. Untuk itu, kegiatan penanaman direncanakan setelah bulan puasa.
6
Sabtu, 26 Mei 2012
PAUD Tunas Harapan Desa Berare
Bincang-bincang bersama tokoh pemuda desa berare ”Abdul Wahid, S.Pd” selaku kepala/pengelolah PAUD Tunas Harapan 1 Desa Berare. Kami membicarakan tentang kegiatan lomba yang akan diikuti oleh PAUD yang beliau pimpin. Dari pembicaraan tersebut kami mendapatkan beberapa poin tentang bagaimana mengelolah sebuah lembaga PAUD dan mencari link/koneksi yang dapat membantu. Kemudian kami menyarankan kepada bapak abdul wahid untuk bisa membagi ilmunya tersebut kepada pengolah PAUD yang lain agar bisa seperti PAUD yang belau pimpin.
7
Minggu, 27 Mei 2012
Desa Batu Bangka
(Nyulu) Berburu kepiting malam hari di laut desa Batu Bangka. Dua hari sebelumnya kami mendapat undangan dari staf desa batu Bangka untuk berburu kepiting. Kemudian kami 5 orang berangkat kesana dengan menempuh rute jalan yang sangat tidak layak (berlubang, berlumpur, licin dan digenangi air).
Dari peristiwa tersebut kami berkesimpulan bahwa potensi kepiting yang ada di dusun prajak desa batu Bangka akan bisa dikembangkan bila di dukung dengan sarana jalan yang bagus. Dari pengakuan warga setempat bahwa hasil tangkapan kepiting mereka dengan cara dijaring, digali dan maupun di buru tidak pernah sedikit. Tetapi mereka kesulitan untuk memasarkannya. Untuk itu mereka hanya menangkapnya jikalau ada tamu yang datang ke desa mereka.
8
Kamis, 31 Mei 2012
Sekretariat Gempar
Pelaporan kegiatan motivator bulan Mei 2012.
Disekretariat gempar, motivator menyusun laporan kegiatan selama bulan Mei untuk diposting ke blog.

Moyo Hilir, 1 Juni 2012


TTD


Z U L K I F L I
Motivator

Senin, 28 Mei 2012

ANTARA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Gencarnya camat Moyo Hilir Abu Bakar, SH dalam menyurakan kearifan lokal tana samawa patut diacungi jempol. Disetiap kesempatan beliau selalu memberikan ulasan tentang perlunya mempertahankan budaya samawa dalam keseharian masyarakat moyo hilir, terlebih lagi kecamatan moyo hilir dikenal dengan Empar Budaya Samawa (pusat/roh adat tana samawa).

Guna mewujudkan cita-cita tersebut, camat Abu Bakar mengajak seluruh masyarakan moyo hilir untuk terus menumbuh kembangkan budaya samawa dari yang kecil sampai yang besar. Mulai dari birokrasi sampai dengan masyarakat umum. Pesan tersebut mengisyaratkan adanya harapan agar destinasi kebudayaan lokal di kecamatan moyo hilir dan khusunya di kabupaten Sumbawa selalu dilestarikan.

Dunia pendidikan yang mengembangkan Wawasan Wiyata Mandala (salah satunya menyebutkan sekolah sebagai pusat kebudayaan) merupakan salah satu sektor yang sangat strategis dalam pelestarian kebudayaan lokal. Karena pendidikan dan kebudayaan ibarat mata uang logam yang tidak dapat dipisahkan. Namun, Pencanangan pemerintah dalam menelurkan beberapa sekolah Berstandar Internasional (RSBI) menjadi salah satu dilema bagi kebudayaan dan dunia pendidikan itu sendiri. Karena RSBI lebih cenderung kepada pengenalan bahasa internasional (bahasa/budaya barat) yang dimasukkan ke dalam kurikulum. Sedangkan bahasa lokal tidak terlalu menjadi perhatian. Padahal siswa-siswi di sekolah RSBI adalah orang-orang terpilih (memiliki IQ yang bagus) yang diharapkan nantinya bisa menjadi pribadi yang handal dan menjadi generasi yang bisa melestarikan kebudayaannya sendiri, bukan mengangkat kebudayaan bangsa lain.


PAUD TUNAS HARAPAN 1 SIAP MENGIKUTI LOMBA GUGUS PAUD




PAUD TERPADU Kecamatan Moyo Hilir yang keanggotaannya terdiri dari PAUD inti dan PAUD imbas dalam wilayah satu gugus TK dan PAUD se-Kecamatan Moyo Hilir siap mengikuti lomba gugus PAUD tingkat kabupaten Sumbawa. Dari beberapa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) di Kecamatan Moyo Hilir, PAUD Tunas Harapan 1 Desa Berare terpilih untuk mengikuti lomba gugus PAUD terpadu tingkat Kabupaten yang akan di laksanakan hari ini selasa (29/5) mendatang. Dalam perlombaan PAUD terpadu ini penilaian meliputi manajemen PAUD, administrasi PAUD, Teknik pengelolaan, dan program Kepala Sekolah (pengelola PAUD). Dan sejauh ini pengelola PAUD Tunas Harapan sudah mempersiapkan sumua yang di perlukan pada perlombaan tersebut.

PAUD Tunas Harapan 1 Desa Berare terpilih mewakili Kecamatan Moyo Hilir dalam lomba Gugus PAUD terpadu karena dilihat dari beberapa aspek pembelajaran seperti membentuk karakter anak usia dini dengan memadukan  permainan modern dan tradisional, membentuk ahlak mulia sejak dini, mengenal ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan mengenalkan benda-benda di sekitar dengan metode-metode pembelajaran yang di terapkan yaitu mendengar, menatap, meniru, mengucapakan, melakukan dan mensyukuri.  

PAUD Tunas Harapan 1 Desa Berare yang sebelumnya juga pernah menjuarai beberapa perlombaan di tingkat kecamatan dan tingkat provinsi. seperti lomba pendidik membentuk karakter anak dengan pendekatan permainan tradisional Sumbawa, dan lomba anak didik seperti lomba puisi, lomba segar bugar, mewarnai, dan menyanyi solo. Namun PAUD ini mengalami kesulitan dalam menyukseskan kegiatan pembelajaran karena terkendala masalah sarana  dan prasarana yang kurang memadai. Bapak Abdul wahid, S.Pd  selaku Kepala Sekolah mengungkapkan harapannya tersebut pada saat kami temui di ruang kerjanya sembari menanti tim penilai dari kabupaten. Ia mengatakan “kesulitan kami dalam menunjang pembelajaran yakni kurangnya sarana dan prasarana baik itu sarana bermain maupun sarana belajar di dalam kelas. Kami sebagai pengelolah PAUD berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk penunjang suksesnya pendidikan nasional. Selain itu kami juga berharap adanya motifasi dan aspirasi dari berbagai elemen-elemen yang terkait untuk mendukung kelembagaan kami maju ke tingkat profinsi hingga ke tingkat nasional”.

Minggu, 13 Mei 2012

SEKRETARIAT BERSAMA ORGANISASI KEPEMUDAAN MOYO HILIR


SEKRETARIAT BERSAMA SEBAGAI WADAH PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN GENERASI MUDA

Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa, Keberadaan sekretariat bersama (sanggar) kecamatan Moyo Hilir memberi dampak positif bagi generasi muda di Kecamatan ini. Sekretariat bersama yang di dalamnya terdapat beberapa organisasi seperti organisasi pramuka, LATS (Lembaga Adat Tana Samawa), Komunitas Kampung Media Digital (KM GEMPAR), karang taruna, dan KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) yang bisa membangkitkan  keinginan dan kemauan para pemuda untuk bisa menjadikan dirinya sebagai generasi yang dapat di banggakan oleh Bangsa dan dapat menjadi tauladan bagi pemuda-pemuda lainnya.

Organisasi dan lembaga yang bernaung pada sekretariat bersama sangat aktif, seperti Organisasi pramuka yang membina generasi muda  untuk bisa berjiwa pancasila  seperti mottonya “satya ku ku dharmakan, dharma ku ku baktikan” yang dimana satya itu berarti janji suci dan dasa dharma adalan 10 perilaku seorang pramuka, kegiatan-kegiatan pramuka antara lain seperti pembibitan pohon yang nantinya bisa digunakan untuk kegiatan bakti masyarakat dalam rangka penghijauan. 

LATS (Lembaga Adat Tana Samawa) membina dan mendidik generasi muda bangsa dalam pengembangan kebudayaan daerah agar kedepannya tidah hilang dan dapat di kenal pada generasi-generasi nantinya. Eksistensi nilai kebudayaan yang di kembangkan di sekretariat bersama ini telah mampu mengukir prestasi gemilang pada even-even kebudayaan pada tingkat kabupaten hingga provinsi. 

Komunitas Kampung Media Digital (KM GEMPAR) yang membina dan mendidik generasi muda untuk bisa berfikir kritis dan sistematis dengan melatih diri menyampaikan informasi yang sehat dan bermanfaat sesuai dengan kode etik jurnalis. Keberadaan kampung media digital di bawah binaan Dishubkominfo profinsi NTB menjadi pelengkap kegiatan pemuda-pemuda di sekretariat bersama sehingga banyak pengetahuan yang bisa di peroleh apa lagi di sekretariat ini di lengkapi dengan pasilitas modem router yang bisa mengakses dunia maya (internet) dan mengajarkan teknologi masa kini.

Organisasi karang taruna yang memberi kesan positif untuk wilayah desa setempat yang aktif dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan seperti gotongroyong dan mengadakan beberapa kegiatan lainnya seperti perlombaan yang bisa membangkitkan kemauan masyarakat dari tidak bisa menjadi bisa dan menjadi contoh hidup bermasayarakat yang baik. Keberadaan KNPI juga mengajarkan kepada pemuda dan masyarakat tentang isu-isu lingkungan yang marak di persoalkan di Kabupaten Sumbawa saat ini seperti pertambangan tanpa ijin (PETI) maupun keberadaan PT.Newmont. KNPI sering menjadi fasilitator bagi masyarakat yang ingin menyampaikan keinginannya kepada Pemerintah terkait isu lingkungan dan isu-isu lainya.

Kegiatan-kegiatan yang di lakukan di sanggar (sekretariat bersama) ini di sambut baik oleh Masyarakat dan pemerintah setempat. Bapak Khairil kepala desa moyo ketika ditemui di ruang kerjanya hari sabtu lalu (1/5) mengatakan “kami sangat bersyukur dan mendukung segala bentuk kegiatan pemuda-pemuda di tempat ini, karena dengan keberadaannya mampu memberikan sisi positif bagi masyarakat dan dapat membantu pemerintah dalam upaya pengembangan generasi muda di desa moyo dan moyo mekar, bahkan moyo hilir secara keseluruhan. Kami melihat dan memantau bukan hanya pemuda dari desa kami saja yang sering berlatih di sini, baik itu berlatih olahraga, kesenian, kebudayaan, berlatih berorganisasi dan lain-lain. Untuk itu kami sangat mendukung kegiatan pemuda-pemuda di sekretariat ini”.

Namun sejauh ini para pemuda-pemuda yang mengelolah sanggar tersebut masih membutuhkan dukungan dan perhatian dari pemerintah agar apa yang menjadi tujuan mulianya bisa di respon penuh oleh masyarakat. Harapan terbesar mereka saat ini adalah pasilitas yang layak seperti pembenahan atau rehab bangunan sekretariat Karena kondisi bangunan yang sudah tua dan mulai rapuh. Mengingat bangunan ini merupakan bangunan peninggalan pada zaman penjajahan Belanda. Bangunan ini juga pernah di jadikan kantor demung (camat) pada masa itu dan kantor Depdikbud kecamatan Moyo Hilir. Saat ini bangunan tersebut menjadi aset daerah/pemerintah Kabupaten Sumbawa.