Senin, 17 Desember 2012

PEMILIHAN ANGGOTA BPD DUSUN MOYO LUAR DESA MOYO DISAMBUT WARGA DENGAN SEMARAK DAN ANTUSIAS


Senin, (17/12) bertempat di RT.001 Rw.001 Dusun Moyo Luar Desa Moyo digelar pemilihan anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) untuk priode 2013-2018. BPD merupakan badan yang membuat peraturan desa, mengawasi kinerja kepala desa berserta jajarannya serta memberikan masukan kepada kepala desa guna pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. BPD adalah cerminan dari DPRnya Desa atau bisa dikatakan badan legeslatif.

Pada pemilihan kali ini di ikuti oleh 6 calon yaitu M. AMIN. S, SAHARUDDIN, KARIMUDDIN, SUHARDI, SYARAFUDDIN, dan SUPRIYADI).  Bapak HAIRIL  (Kepala Desa Moyo) pada sambutannya mengungkapkan bahwa ini pemilihan BPD kali ini adalah yang pertama kali dilakukan secara demokrasi. Tambahnya lagi ROMBE sapaan akrab pak kades memberikan apresiasi kepada masyarakat yang antusias memberikan hak pilihnya serta menekankan bahwa ini adalah tahap pembelajaran kecil kepada masyarakat sebelum  melakukan proses pemilihan yang berskala besar seperti pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur pada tahun depan. Dari keenam calon BPD ini akan dipilih 3 anggota yang akan mewakili Dusun Moyo Luar.

Setelah 2 jam berlangsung dilanjutkan dengan penghitungan suara. Tahap ini sangat menegangkan. Itu terlihat dari raut wajah seluruh calon yang siap menerima hasil pilihan masyarakat. Sehingga diperoleh M. AMIN S (30 Suara). SAHARUDDIN (52 Suara), KARIMUDDIN (40 Suara), SUHARDI   (61 Suara), SYARAFUDDIN (39 Suara) serta SUPRIYADI (18 Suara) dengan total 243 Pemilih. Dengan prolehan tersebut dapat disimpulkan yang akan menjadi anggota BPD yang mewakili Dusun Moyo Luar adalah SAHARUDDIN, KARIMUDDIN DAN SUHARDI.

Semoga dengan proses pemilihan BPD tingkat Dusun ini dapat memberikan pemberlajaran terntang arti berdemorasi serta anggota BPD yang terpilih dapat memberikan perubahan dan menjadi mitra kerja yang baik bagi kepala desa Moyo sehingga dapat merumuskan sebuah program yang dapat membantu masyarakat untuk menuju kepada masyarakat yang berwibawa, kreatif, sejahtera dan tercipta kondisi masyarakat yang hidup berdampingan secara damai dan aman.

JELANG PILKADA 2013, DESA MOYO MEKAR MUTAKHIRKAN DATA PEMILIH


Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat tinggal beberapa bulan lagi. Tepat 13 Mei 2013 mendatang pesta demokrasi di NTB akan digelar. Untuk menghindari permasalahan mengenai daftar pemilih, KPU NTB mengadakan pemutakhiran data pemilih sehingga validitas daftar pemilih bisa tercapai.
Ditemui oleh KM Gempar Senin (17/12), salah satu petugas pemutahiran data di Desa Moyo Mekar Purnairawan mengungkapkan bahwa pemutakhiran data ini sangat penting karena ada beberapa wajib pilih yang meninggal, wajib pillih yang pindah dan banyak pemilih pemula yang sudah bisa menggunakan hak pilihnya. Tambahnya lagi pemutakhiran data di Desa Moyo Mekar sekarang didominasi oleh pemilih pemula sehingga perlu ada penjelasan dan pemberitahuan yang lebih jelas bahwa mereka sudah berhak menggunakan hak pilihnya.

Ditempat lain Bapak Abdurrakhman,S.Pd selaku ketua PPS Desa Moyo Mekar mengungkapkan bahwa Desa Moyo Mekar akan meengadakan pesta demokrasi yang sangat berdekatan yaitu bulan dan tahun yang sama. Tanggal 13 Mei 2013 mendatang akan dilakukan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur sementara pada bulan yang sama yaitu 28 Mei 2013 akan diadakan pemilihan Kepala Desa.

Semoga dengan pesta demokrasi mendatang akan terpilih pemimpin-pemimpin yang mengerti permasalahan masyarakatnya sehingga NTB memiliki Sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah dan menghuni serta dapat bersaing dengan provinsi-provinsi lain. Tak kalah pentingnya semoga keamanan dapat terjaga selama proses pesta demokrasi berlangsung.

Rabu, 28 November 2012

KONTES TERNAK BERBASIS AGRIBISNIS PETERNAKAN



MEWUJUDKAN SUMBAWA SEBAGAI KABUPATEN PETERNAKAN DALAM MENDUKUNG PROGRAM NTB-BSS DAN SWASEMBADA DAGING 2014

Moyo Hilir (27/11), merupakan puncak acara kontes ternak dan lomba kelompok berbasis agribisnis peternakan se-Kabupaten Sumbawa yang diwakili oleh Kecamatan Moyo Hilir. Sebelumnya telah dimulai melalui seleksi ternak di setiap kecamatan se-Kabupaten Sumbawa. Kegiatan ini merupakan wujud dalam menyukseskan program Sumbawa sebagai Kabupaten peternakan dalam mendukung program NTB Bumi Sejuta Sapi (BSS) dan swasembada daging tahun 2014 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Peternakan kabupaten Sumbawa dalam sambutannya. Selain itu, beliau juga telah meningkatkan Program lamtorolisasi atau membudidayakan pohon lamtoro sebagai penunjang pakan ternak yang bisa tumbuh dalam masa yang panjang.
Kontes Ternak dalam kriteria penilaiannya meliputi sapi pejantan, bibit sapi pejantan, sapi induk, bibit sapi induk, kerbau jantan, bibit kerbau jantan, kerbau induk, bibit kerbau induk, dan kuda poni yang semuanya di nilai dari tinggi hingga berat ternak yang dikonteskan. Dalam penilaiannya dilakukan oleh tim juri yang berasal dari Dinas Peternakan, Dinas penyuluhan, dan Universitas Samawa (UNSA). Dalam kontes ini Kecamatan Empang keluar sebagai juara umum. Salah satu ternak dari kecamatan Empang yang memperoleh juara pertama dimenangkan oleh kerbau milik Bapak Jamaludin Desa Gapit, dengan kategori kerbau pejantan.

Penyerahan hadiah utama dalam kontes ini oleh Bapak Bupati Sumbawa Drs. H. Jamaluddin Malik beserta jajarannya dan juga oleh Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sumbawa yang diikuti oleh Camat Moyo Hilir dan Kapolsek Moyo Hilir. Dalam sambutan Bupati Sumbawa berharap pada tahun 2014 mendatang Sumbawa bisa menjadi Kabupaten Peternakan dan Menjadi salah satu Kabupaten swasembada daging. Dalam hal ini beliau berharap partisipasi dari semua kalangan masyarakat untuk mendukung Kabupaten Sumbawa sebagai Kabupaten Peternakan. 

Selasa, 20 November 2012

GUBERNUR RESMIKAN TPQ DUSUN OLAT PO DESA BERARE


 

Hari Senin, (21/11) kemarin menjadi hari yang sangat istimewa bagi Warga Dusun Olat Po Desa Berare, Kecamatan Moyo Hilir. Pasalnya, Dusun mereka didatangi Gubernur NTB DR. TGH. Zainul Majdi, MA. 
Gubernur datang ke Dusun terpencil di Kabupaten Sumbawa ini untuk mengisi Pengajian Akbar dan meresmikan TPQ Dusun Olat Po Desa Berare Kecamatan Moyo Hilir. TPQ tersebut adalah salah satu TPQ binaan DPC NW dan DPC Muslimat NW Kecamatan Moyo Hilir. 
Dalam sambutannya, Gubernur NTB DR. TGH. Zainul Majdi, MA mengatakan,  kebersamaan dalam membangun sesuatu merupakan kunci utama meraih keberhasilan. 
Selain Gubernur NTB, tampak hadir pula Bupati Sumbawa yang ikut menyumbangkan dana untuk pembangunan TPQ ini, Camat Moyo Hilir, dan rector Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzanwadi Selong Kampus Sumbawa Dr. H. Iwan jazadi, S.Pd.,M.Ed.
Ketua Pengurus Cabang NW Kecamatan Moyo Hilir, AR. Junaidi ZA mengatakan dalam sambutannya, ia mewakili masyarakat dusun Olat Po Desa Berare mengucapkan terimakasih kepada Gubernur NTB atas dukungannya pada TPQ Dusun Olat Po Desa Berare ini. 
"Harapan kami, TPQ ini nantinya akan menjadi sarana pengembangan ahlak masyarakat Moyo Hilir khususnya Dusun Olat Po Desa Berare" Pungkasnya.

Jumat, 16 November 2012

LAGI-LAGI, DESA MOYO MEKAR WAKILI SUMBAWA DALAM LOMBA HATINYA PKK TINGKAT PROPINSI


Belum hilang di ingatan kita bahwa Desa Moyo Mekar pada bulan ini telah mewakili Kabupaten Sumbawa dalam kegiatan PPKSS (Pemberdayaan Perempuan Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera) tingkat provinsi, lagi-lagi pada bulan yang sama desa yang terhitung masih seumur jagung ini (baru devinitif) dipercaya kembali mewakili kabupaten Sumbawa untuk mengikuti lomba hatinya PKK tingkat Provinsi.

Kamis (15/11) tim penilai dari Provinsi menyambangi Desa Moyo Mekar. Dalam sambutannya ibu RIBAHAN selaku ketua tim (wakil ketua POKJA III TP PKK Provinsi ) mengungkapkan bahwa hatinya PKK merupakan singkatan dari (Halaman, asri, teratur, indah dan nyaman). Tambahnya lagi bahwa ini merupakan kegiatan POKJA III pada TP PKK yang menitik beratkan pada pemanfaatan pekarangan yang ditanami dengan sayur mayur, apotik hidup (jahe, kunyit, saladeri, laos dll) serta keteraturan penataan pekarangan sehingga indah dan nyaman di pandang.

Setelah acara penyambutan dilanjutkan dengan penilaian lapangan (memantau pekarangan warga). Di awal perjalanan tim juri sudah disuguhkan dengan keindahan dan kebersihan lingkungan(pekarangan) warga yang ditata dengan rapi dan indah  sehingga pekarangan warga terlihat asri. Dalam kegiatan ini juga POKJA III TP PKK Desa Moyo Mekar juga membuat warung hidup PKK yang menyajikan semua hasil perkebunan (pekarangan warga) tanaman obat, sayur sayuran serta buah-buahan.

Di tempat lain bapak IRWANSYAHRUDDIN selaku Kepala Desa Moyo Mekar mengungkapkan walaupun Desa ini baru 6 tahun defenitif tapi tidak kalah dengan desa yang sudah lama ada. Tambahnya lagi bahwa Desa kami ini bukan merupakan desa siluman yang menyulap pekarangan pada saat lomba saja tetapi ini merupakan sudah menjadi darah daging dan rutinitas warga yang paham dan mampu memanfaatkan tanah pekarangannya. Bagi masyarakat yang tidak memiliki pekarangan mereka memanfaatkan plastic bekas dan diisi dengan tanah sehingga dapat ditanami bunga hias, sayuran maupun tanaman obat. Tegasnya.

Semoga 1 Muharram 1434 Hijriah ini adalah momentum yang baik sehingga tercipta masyarakat yang hidup berdampingan secara damai serta masyarakat yang mandiri dan mampu berdaya saing dengan tetap berpegang teguh kepada pancasila dan UUD 1945 yang diperkuat dengan Al-qur’an sebagai pondasi.

PAGELARAN MALALA MERIAHKAN MUHARRAM 1434 H

Malala bagi masyarakat sumbawa sudah menjadi tradisi sejak masa lampau.

Kamis, 15 November 2012

PAGELARAN MUHARRAM TANA SAMAWA 2012

TU SEMARAK ADAT, SAKUAT SILATURRAHMI

Peringatan menyambut tahun baru islam 1 Muharram 1434 Hijriah yang jatuh pada hari rabu (14/11) pelaksanaannya dirangkaikan dengan berbagai jenis kegiatan lomba keagamaan dan pagelaran budaya samawa serta pawai yang diikuti oleh 24 kecamatan se-kabupaten sumbawa. Tentu saja, kegiatan ini membuat peringatan satu muharram pada tahun ini menjadi semarak. 
Dua hari menjelang bulan muharram telah dilaksanakan lomba bersholawat dan lomba besrakal (syarakal) yang dipustkan di Masjid Raya Nurul Huda Sumbawa Besar. Lomba bersholawat yang diikuti kaum hawa ini berhasil dimenangkan oleh majlis ta'lim darussalam dari kecamatan Lape sebagai Juara sedangkan juara syarakal untuk kaum adam dimenangkan oleh remaja masjid syamsul falah kecamatan moyo hilir. Selain itu dilaksanakan pawai ta'ruf batedung tuntang pada sore harinya yang diikuti oleh siswa sekolah dasar hingga siswa sekolah menengah atas.

Puncak acara satu muharram yang dilaksanakan di halaman istana dalam loka sumbawa besar berlangsung cukup meriah. DR. Subhan selaku penceramah menyampaikan beberapa poin tentang hikmah peringatan Muharram tahun ini. Diantaranya sejarah masuknya islam ke tana samawa yang dibawah oleh sunan prapen pada tahun 1632 (abad ke-17). Dengan usia yang sudah berabad ini, tentu saja nilai-nilai islam haruslah menjadi nafas tau dan tana samawa dalam kesehariannya. Nilai-nilai tersebut diantara tentang kerukunan dengan sesama muslim maupun dengan non muslim. Sesuai dengan hadist Rasulullah yang mengatakan "belum dikatakan islam seseorang apabila dengan kehadirannya tidak bisa menciptakan ketenangan, kedamaian, bagi saudaranya (tetangga) baik itu dengan lisannya, tangannya maupun perbuatannya." Untuk itu, beliau mengajak tau dan tana samawa agar selalu berpegang teguh kepada agama Allah sesuai dengan jiwa tau samawa "Takit Lako Nene, Kangila Boat Lenge" (takut pada Allah, malu berbuat kemungkaran/kejelekan).

Bupati sumbawa bapak Drs. H. Jamaluddin Malik dalam sambutannya pada malam itu mengajak kepada semua masyarakat sumbawa agar momentum muharram tahun ini menjadi sarana introspeksi diri, sejauh mana kita telah melaksanakan nilai-nilai islam dalam keseharian kita. Sehingga tercipta kedamaian dan ketenangan di tanah samawa tanpa terusik oleh tingkah laku anarkis seperti yang terjadi di beberapa daerah lain. Bapak bupati juga menyinggung tentang peringatan muharram tahun ini diselenggarakan dengan cara yang berbeda yaitu dengan merangkaikannya dengan kegiatan-kegiatan budaya. Kegiatan semacam ini dihajatkan untuk mengembalikan kembali budaya-budaya kita supaya dikenal kembali oleh tau samawa. Selanjutnya acara peringatan muharram dirangkaikan dengan pagelaran malala (Meramu Minyak/Obat sumbawa) yang diikuti oleh sandro (tabib) dari 24 kecamatan.

Senin, 12 November 2012

WISATA SEJARAH DI DUSUN PRAJAK


BERWISATA DI DERMAGA PENINGGALAN JEPANG
 
Kabupaten Sumbawa menyimpan banyak tempat wisata, selain wisata alamnya yang indah dan terkenal hingga ke mancanegara (seperti pulau moyo) kabupaten sumbawa juga memiliki tempat wisata sejarah yang  mempunya nilai tinggi. Sebut saja sejarah tentang masuknya penjajah Jepang ke Tana Samawa (1942) melalui Dusun Labuhan Prajak Desa Batu Bangka Kecamatan Moyo Hilir. Desa ini terletak di ujung teluk saleh dengan jarak lebih kurang 15 km dari ibu kota kecamatan. Dusun ini juga memiliki beberapa pantai yang cukup indah sekaligus memiliki nilai sejarah.

Dermaga Jepang yang dibangun pada masa penjajahan tersebut, sampai saat ini masih terdapat di dusun prajak walaupun hanya tersisa puing-puing pondasi dan bangkai kapal yang sebagiannya telah hilang dicuri orang. Sekilas mata memandang, dermaga tersebut sulit untuk dikenali lagi, karena telah hancur akibat dibombardir oleh pejuang Indonesia. Begitu pula dengan kapal-kapal Jepang yang pada waktu itu sedang berlabuh di dermaga ini ikut karam karena terkena bom dari pejuang-pejuang kita. Barulah ketika air laut sedang surut, bangkai-bangkai kapal bisa terlihat dengan cukup jelas.

Dermaga dan bangkai kapal perang ini merupakan saksi sekaligus bukti sejarah ketika Jepang menjajah di pulau Sumbawa. Selain itu, tidak jauh dari dermaga kuno tersebut pernah di temukan bahan peledak oleh masyarakat sekitar ketika hendak menggarap ladang. Seperti yang di ceritakan Syamsul Bahri warga Desa Batu Bangka yang memiliki ladang disekitar wilayah tersebut “sekitar lima tahun yang lalu, disekitar dermaga kuno ini masih terdapat kapal-kapal Jepang yang berada didaratan. Namun warga sekitar memanfaatkan sisa-sisa besi dari kapal-kapal tersebut untuk dijual. dan juga saat itu masyarakat pernah menemukan peti yg berisi senjata dan bahan peledak peninggalan Jepang “.

Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, keindahan pantai yang dikelilingi rimbunnya hutan bakau menjadi objek wisata yang sangat indah. Sayangnya, tempat ini jarang didatangi pengunjung dari luar daerah maupun didatangi media yang mengekspose keberadaannya. Padahal, pantai ini bisa dikatakana aset berharga bagi Negara karena memiliki nilai historis tentang sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia dan sejarah masuknya Jepang ke Tanah Samawa.