Kamis, 25 November 2010

HARAPAN TULUS DARI GURU


MENGAPA HARUS BERUBAH ???
SIAPA YANG HARUS BERUBAH ???

Banyak orang yang tidak mau berubah karena takut repot. Berubah adalah tanda perbaikan. Siapa yang tidak mau berubah dengan alasan tidak mau repot sama halnya dengan tidak menginginkan perbaikan. Padahal perbaikan adalah sebuah tuntutan perkembangan jaman. Siapa yang tidak mengikuti tuntutan perubahan jaman akan tertinggal, berarti tidak mau maju dan akan menerima resiko teringgal.
Dengan kata lain perubahan memang merepotkan tetapi repot itu bagian dari perjuangan dan perjuangan diperlukan untuk meraih kebahagiaan.
para alim ulama pun membenarkan hal ini. ulama arab mengatakan "waktu ibarat pedang yang siap menyayat siapapun yang tidak mau merubah dirinya karena kebodohan yang ia miliki, untuk itulah kita harus merubah diri jika tidak ingin dipenggal oleh waktu.

Contoh lain : Ketika Negara Hirosima dan Nagasaki luluh lantak karena bom atom pasukan sekutu, pertanyaan pertama menurut sejarah yang mencuat adalah “berapa guru yang masih tersisa?”. Sungguh merupakan pertanyaan sederhana yang menyimpan energy dahsyat. Jepang telah menjadi Negara yang paling pesat meraih revolusi kemajuan dengan memanfaatkan guru sebagai motor penggeraknya. Dengan demikian jika suatu Negara menginginkan kemajuan secara cepat maka gurulah yang mula-mula harus melakukan perubahan.
Senada dengan hal tersebut diatas Bapak Zakariah Rasyidi, S.Pd kepala SDN 1 Moyo dalam arahannya pada pertemuan dengan guru-guru di sekolahnya menyatakan bahwa kita sebagai seorang guru harus selalu melakukan perubahan dalam meningkatkan kompetensi guna kemajuan pendidikan di Negara kita RI, khususnya SDN 1 Moyo.

Sering kita terlena dengan julukan "GURU ADALAH PAHLAWAN TANPA TANDA JASA". Sehingga selogan ini berenergi sangat kuat bagi penyandangnya, yaitu GURU. predikat ini pula yang membangkitkan semangat "SUKARELA" bagi guru bekerja dalam tugasnya. Namun kita perlu cermat dengan kata SUKA DAN RELA. "SUKA" bukan berarti kita senang melakukan setiap tugas tanpa menyadari/melihat batasan-batasan kemampuan kita sebagai seorang mahluk sosial, mahluk ekonomi dan sebagai orang yang dibawahi oleh kebijakan/aturan-aturan perundang-undangan. Terkadang kita bekerja melebihi batas normal tanpa mendapatkan hak-hak sebagai seorang guru. dan bukan berarti karena rasa "suka" itu kemudian kita "RELA" ditekan dari segala penjuru. Tekanan psikis selama mengahadapi siswa-siswa yang bermasalah misalnya, ditambah lagi dengan tekanan dari atasan, tuntutan kurikulum yang terlalu tinggi, sikap arogan wali murid yang kadang suka melaporkan guru kepada polisi karena menghukum anaknya yang jelas-jelas bersalah di sekolah. Sikap "RELA" seperti ini sesungguhnya adalah "PASRAH" dan menunjukkan KETIDAK BERDAYAAN guru dalam mendapatkan perlindungan dan haknya sebagai manusia yang juga harus DIHARGAI.
Kondisi tidak mengenakkan ini wajib kita fikirkan bersama oleh semua unsur bangsa ini. Bukankah bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya???
GURU ADALAH PAHLAWAN YANG SELAMA INI KITA LUPAKAN.

Disisi lain, guru harus selalu meningkatkan kompetensinya sebagai bagian dari bangsa dan masyarakat. Kemampuan guru menyesuaikan metode pengajaran yang sesuai dengan lingkungan tempat ia mengajar MUTLAK diperlukan demi kemajuan dan kelancaran proses belajar mengajar. Jalinan kerjasama yang harmonis antara guru dengan masyarakat juga akan menjadi salah satu faktor besar dalam upaya mensukseskan dunia pendidikan. sehingga GOALnya adalah terselenggaranya usaha mencerdaskan kehidupan bangsa yang dinikmati oleh semua bangsa Indonesia.

Selamat hari guru, maju dan maju terus guru Indonesia!!!!

Jumat, 19 November 2010

(USAHA MEMBANGUN KESEPAKATAN DENGAN ORANG TUA SISWA)


SMK ISLAM GUNUNG GALESA MOYO ADAKAN RAPAT KOMITE SEKOLAH PERDANA


SMK Islam Gunung Galesa Moyo sejak berdiri dua tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 4 April 2010 melaksanakan rapat komite perdana yang dilaksanakan pada tanggal 28 September 2010. Rapat seperti ini sudah biasa dilaksanakan oleh sekolah yang lain. Akan tetapi bagi sekolah baru seperti SMK Islam Gunung Galesa Moyo adalah sangat berarti. Hal ini disebabkan karena kkegiatan ini merupakan saat-saat dimana pihak menagement sekolah membangun kesepakatan dengan orang tua siswa untuk pertama kali. Rapat yang dilaksanakan di dalam Masjid sekolah, diharapkan akan memberikan kontribusi dan menghasilkan keputusan terbaik bagi pekembangan SMK Islam Moyo Hilir pada yang akan datang.
Di forum inilah sekolah ini mulai membangun kesepakatan terkait dengan berapa anggaran pendidikan yang harus dikeluarkan oleh orang tua siswa, untuk membiayai pendidikan anak mereka. Orang tua siswa yang hadir sekitar 70 persen dan dihadiri oleh mayoritas para ibu-ibu. Setelah proses dibangun kesepakatan bahwa uang komite sekolah yang harus mereka keluarkan adalah sebesar RP 70.000/ bulan. Bagi sekolah yang sudah mapan, mungkin anggaran sebanyak ini tidak seberapa. Akan tetap bagi sekoah baru seperti SMK Islam Gunung Galesa Moyo adalah merupakan sesuatu yang besar.
Uang komite sekolah ini nantinya akan dipergunakan untuk membiayai proses pendidikan, diantaranya adalah pengadaan bahan praktek siswa berupa komputer. Item ini merupakan pos yang paling banyak diperuntukkan, karena ini terkait dengan kebutuhan siswa. Semakin banyak alat praktek yang ada maka semakin menunjang anak-anak dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam mengoperasikan komputer yang merupakan kompetensi keahlian mereka.
Apalagi sekolah ini adalah sekolah swasta dan baru, dimana uang komite sekolah merupakan salah satu sumber keuangan sekolah dalam menjalankan aktifitas proses pembelajan.

Aryati. gempar-SBW

Kamis, 18 November 2010

PERTEMUAN KAMPUNG MEDIA “GEMPAR SUMBAWA” MULAI DI GALAKKAN




Jum’at malam (5/11) kampung media digital “gempar” mengadakan pertemuan rutin mingguan. Di sela-sela gerimis yang mengguyur pulau Sumbawa, tidak menyurutkan anggota kampung media untuk melakukan pertemuan guna membahas perkembangan kampung media ke depan. Bukan isapan jempol kalau kampung media telah memberikan kontribusi besar kepada masyarakat, khususnya masyarakat moyo hilir dalam mendapatkan informasi-informasi dengan cepat, mudah dan murah.
Salah satu diantaranya telah membantu dunia pendidikan, misalnya memperkenalkan jaringan kampung media kepada siswa-siswi MAN 2 Sumbawa, SDN 1 Moyo dan Sekolah-sekolah lain yang ada di wilayah kecamatan moyo hilir. Kampung media juga telah melakukan sosialisasi kepada Kelompok Kerja Guru (KKG bermutu) gugus I kecamatan Moyo Hilir tentang keberadaan kampung media. Al hasil, pengurus KKG pun menyambut baik dan menyampaikan terima kasih kepada kampung media karena sudah ambil bagian dalam menyukseskan dunia pendidikan di kecamatan moyo hilir.
Selanjutnya, anggota kampung media melakukan rembuk ulang tentang pelaksanaan program kerja yang telah disepakati di awal pembentukan kampung media. Dintaranya membahas tentang kevakuman dalam mengaploud berita di blog kampung media. Sedikit tidak ada beberapa hal yang melatarbelakangi kevakuman tersebut. Sebut saja peralatan laptop atau sejenisnya yang sangat terbatas pada anggota kampung media, jaringan yang sering terganggu karena adanya pemadaman listrik. Seperti yang disampaikan oleh petugas Telkom Sumbawa yang memasang jaringan speedy dan hotspot bagi kampung media Bapak Abdul Wahab mengatakan “kalau terjadi pemadaman listrik di salah satu wilayah terdapatnya menara (tower) pemancar milik Telkom, maka jaringan speedy ataupun hotspot tidak dapat diakses”.
Secara kebetulan, tempat terdapatnya menara/tower berada di wilayah pemadaman listrik yang berbeda. Jika listrik nyala diwilayah Moyo Hilir padam (lokasi speedy dan hotspot) maka tidak dapat mengakses ke jaringan, sebaliknya jika terdapat pemadaman di wilayah tower Telkom (di Kecamatan Batu Lanteh) maka jaringan pun tidak dapat terakses. Belum lagi terdapat kendala mati lampu diluar jadwal pemadaman yang sudah membuat perlatan modem milik Telkom amblas karena Tegangan Kejut.
Dikatakan juga oleh petugas Telkom bahwa kendala utama tidak koneknya speedy memang karena jadwal mati lampu yang diberlakukan PLN. Untuk itu pihak Telkom juga akan segera melakukan perbaikan-perbaikan demi memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan.
Namun disadari bahwa kendala selalu ada dalam setiap usaha. Anggota kampung media terus mencari solusi demi kelancaran kampung media.
“Sugianto” selaku ketua kampung media gempar mengajak teman-teman anggota untuk selalu berusaha eksis ditengah kendala yang ada. Karena bagaimanapun pemerintah telah merekomendasi kepada kita program yang sangat baik ini. Tinggal kesiapan dan keikhlasan serta keuletan kita untuk ikut melebur di dalamnya.

Bravo kampung media!!!

HIKMAH IBADAH QURBAN

Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang sangat bersejarah dalam peradaban umat islam, dimana terdapat peristiwa yang amat sangat bersejarah yang menjadi pedoman bahkan menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat islam dalam hal beribadah bagi mereka yang mampu. Peristiwa tersebut dilakoni oleh satu keluarga Nabi dan rasul yakni keluarga nabi Ibrahim As beserta anaknya Ismail yang juga seorang nabi beserta isteri beliau Siti hajar. Dimana Allah menguji keimanan dan ketaqwaan mereka dengan memberikan ujian yang sangat berat dan sulit untuk dilakukan. Namun mereka berhasil melaksanakan perintah Allah tersebut dengan penuh kesabaran dan keikhlasan sebagai bukti keimanan dan ketaqwaan mereka kepada Allah SWT. Dari rangkain peristiwa yang mereka jalani melahirkan kewajiban bagi umat islam yaitu kewajiban untuk berhaji dan berqurban bagi mereka yang mampu.
Ibadah haji dan Qurban adalah dua ibadah yang tidak bisa dipisahkan, keduanya sama-sama membutuhkan pengormanan yang besar. disini saya akan memaparkan beberapa Hikmah dari pada berqurban. Kewajiban berqurban dinyatakan Allah dalam Al Quran suran Al Kutsar : 1-3
            
1. Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
2. Maka Dirikanlah shalat Karena Tuhanmu; dan berkorbanlah[1605].
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus[1606].
Setiap ibadah pasti ada hikmahnya, meskipun tidak semua orang dapat mengetahui hikmah tersebut melalui penalaran akal pikirannya. Hanya Allah sendiri yang mengetahui rahasia dan hikmah seluruh ajaran agama yang diturunkan-Nya. Hikmah-hikmah Allah sendiri tersebut ada yang diungkap dalam kitab suci Al-Quran atau sunnah Rasul, ada pula yang tidak disinggung sama-sekali. Bagian hikmah yang tidak disinggung ini, hanya dapat diketahui dan dihayati oleh kalangan tertentu, yang dalam Al-Quran dinamakan Arrasikhuuna fil-‘ilmi, yakni mereka yang kuat imannya dan kelebihan ilmu oleh Allah, yang tidak diberikan kepada orang lain (QS Ali Imran, 3:7)
              •                        •            
7. Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat[183], Itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat[184]. adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

Di antara hikmah ibadah Qurban, ialah untuk mendekatkan diri atau taqarrub kepada Allah atas segala kenikmatan yang telah dilimpahkan-Nya yang jumlahnya demikian banyak, sehingga tak seorangpun dapat menghitungnya (QS Ibrahim, 14:34). Hikmah secara eksplisit dan tegas tentang ibadah qurban ini, telah diungkapkan dalam Al-Quran:
                              
36. Dan Telah kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, Maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan Telah terikat). Kemudian apabila Telah roboh (mati), Maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah kami Telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu, Mudah-mudahan kamu bersyukur.
Hikmah selanjutnya adalah dalam rangka menghidupkan sunnah para nabi terdahulu, khususnya sunnah Nabi Ibrahim, yang dikenal sebagai Bapak agama monoteisme (Tauhid), Ibadah qurban berasal dari pengurbanan agung yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim terhadap puteranya yang emenuhi perintah Allah. Allah sangat menghargai dan memuji pengurbanan Nabi Ibrahim yang dilandasi oleh iman dan takwanya yang tinggi dan murni, kemudian megganti puteranya Ismail yang akan dikurbankan itu dengan seekor hewan domba yang besar (QS Ash-Shaffat, 37:107).
   
107. Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar[1285].
Dan hikmah berikutnya adalah dalam rangka menghidupkan makna takbir di Hari Raya Idul Adha, dari tgl 10 hingga 13 Dzul-Hijjah, yakni Hari Nasar (penyembelihan) dan hari-hari tasyriq. Memang Syari-at agama kita menggariskan, bahwa pada setiap Hari Raya, baik Idul Fitri ataupun Idul Adha, setiap orang Islam diperintahkan untuk mengumandangkan takbir. Hal ini memberikan isyarat kepada kita, bahwa kebahagiaan yang hakiki, hanya akan terwujud, jika manusia itu dengan setulusnya bersedia memberikan pengakuan dan fungsi kehambaannya di hadapan Allah s.w.t. dan dengan setulusnya bersaksi dahwa hanya Allah sajalah yang Maha Besar,Maha Esa, Maha Perkasa dan sifat kesempurnaan lainya.
Kebahagiaannya yang sebenarnya akan tercapai, apabila manusia menyadari bahwa fungsi keberadaannya didunia ini hanyalah untuk menjadi hamba dan abdi Allah, bukan abdi dunia, ataupun abdi setan (QS Al-Dzarriyat, 51:56)
      
56. Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Di samping itu semua, Hari Raya Qurban-pun merupakan Hari Raya yang berdimensi sosial kemasyarakatan yang sangat dalam. Hal itu terlihat ketika pelaksanaan pemotongan hewan yang akan dikorbankan, para mustahik yang akan menerima daging-daging kurban itu berkumpul. Mereka satu sama lainya meluapkan rasa gembira dan sukacita yang dalam. Yang kaya dan yang miskin saling berpadu, berinteraksi sesamanya. Luapan kegembiraan di hari itu, terutama bagi orang miskin dan fakir, lebih-lebih dalam situasi krisi ekonomi dan moneter yang dialami sekarang ini, sangat tinggi nilainya, ketika mereka menerima daging hewan kurban tersebut.
Agama mengajarkan bahwa semua ibadah hendaknya dilakukan semata-mata ikhlas karena Allah (QS Al-An’am, 6:162-163). Tak terkecuali ibadah haji dan ibadah Qurban. Karena hanya dengan niat yang terikhlalah, akan terjamin kemurnian ibadah yang akan membawa pelaksanaannya dekat kepada Allah. Tanpa adanya keikhalsan hati, mustahil ibadah akan diterima Allah (QS Al-Bayyinah, 98:5)
            •     
5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.
Dalam kaitan dengan ibadah qurban, Allah menegaskan bahwa daging hewan yang diqurbankan itu tidak akan sampai kepada-Nya hanyalah ketaqwaan pelaksana qurban itu (QS Al-Haj, 22:37). Jadi Allah tidak mengharapkan daging dan darah hewan qurban itu, tetapi mental ketaqwaan ini tidak akan tumbuh di hati yang bersih dan ikhlas.
Ibadah qurban mempunyai hikmah untuk membersihkan hati agar menjadi lahan yang subur untuk tumbuhnya iman dan taqwa. Dengan demikian, dimensi keikhlasan sudah seharusnya menjadi landasan setiap amal perbuatan manusia, agar manusia mengorientasikan kehidupannya semata-mata untuk mencapai ridha Allah s.w.t. Dengan ikhlas beramal, berarti seseorang membebaskan dirinya dari segala bentuk rasa pamrih, agar amal yang diperbuat tidak bernilai semu dan bersifat palsu. Dengan keikhlasan, seseorang dapat mewujudkan amal sejati. Kesejatian setiap amal diukur dari sikap keikhlasan yang melandasinya. Dan kesediaan berqurban yang dilandasi rasa keikhalan semata-mata, dapat mengurangi atau mengekang sifat keserakahan dan ketamakan manusia untuk berlaku serakah dan tamak, namun kecenderungan itu dapat dieliminir dengan membangkitkan kesadarannya agar bersedia berqurban untuk sesamanya. Kesediaan berqurban mencerminkan adanya pengakuan akan hak-hak orang lain, yang seterusnya dapat menumbuhkan rasa solidaritas sosial yang tinggi.
Dengan syari’at qurban ini, kaum muslimin dilatih untuk menebalkan rasa kemanusiaannya, mengasah kepekaannya dan menghidupkan hati nuraninya. Ibadah qurban ini sarat dengan nilai kemanusiaan dan mengandung nilai-nilai sosial yang tinggi. Oleh karenanya orang Islam yang tidak mampu mewujudkan nilai-nilai kemasyarakatan, dianggapsebagai pendusta agama(QS Al-Ma’un, 107:1-3). Karena ibadah haji dan Idul Qurban kali ini datang di saat sebagian besar kaum muslimin sedang dalam kesulitan ekonomi, maka mari kita manfaatkan momen ini untuk mawas diri dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah s.w.t. Fastabiqul-khairat. Maka kita berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan.
Bagi kaum muda maupun tua, cinta adalah rasa paling berharga. Bagi seorang ibu, betapa pun jeleknya muka anaknya, misalnya, namun sang ibu tetap mencintainya sebagai darah dagingnya. Ia pun tetap mengurusinya penuh keikhlasan. Bagi seorang suami, cinta merupakan perekat dan pengikat hubungannya dengan sang isteri. Cinta berbeda dengan suka. Suka hanya bersipat tiba-tiba, instant (praktis), dan mudah hilang. Sedangkan cinta merupakan kecocokan jiwa dan hati, selalu terbenam dalam hati, dan untuk menjaganya diperlukan pengorbanan penuh keikhlasan.
Manusia sebagai makhluq, diciptakan oleh Allah Swt. Sebagai makhluq, kita senantiasa menghambakan diri kepadaNya penuh cinta dan keikhlasan. Bahkan, dengan kecintaan Ibrohim kepada Allah Swt., ia ikhlas mengorbankan putera yang dicintainya. Padahal, di satu sisi Ibrahim mencintai puteranya (karena umur 80an tahun baru dkaruniai putera), dan di sisi lain ia harus membuktikan kecintaannya pada sang Khaliq. Akibat pengorbanannya itu, ia dijuluki Khalilullah.
Haji dan qurban, merupakan dua ibadah pembuktian kecintaan dan keikhlasan kita kepada sang Khaliq. Ingat, tidak akan pernah ada kata cinta tanpa ada pengorbanan.
Semoga Allah senantiasa melindungi dan menjaga kita dan menjadikan kita sebvagi hamba hambanya yang pandai bersyukur dan ikhlas dalam berqurban. Amin ya rabbal alamiin.
________________________________________

Rabu, 17 November 2010

DEMOKRASI SUMBAWA PUTARAN 3

Perasaan was-was dan resah masyarakat Sumbawa menanti pemimpinnya kini telah terobati setelah KPUD Sumbawa menetapkan PIlkada Putaran ke-3 di gelar besok serempat di wilayah-wilayah yang menjadi permasalahan di Pilkada putaran ke-2 kemarin.
Pilkada putaran ke-3 ini menjadi sorotan bagi seluruh lapisan masyarakat, karena terhembus kabar bahwa Pilkada ulang ini akan batal digelar karena masalah anggaran yang tidak tersedia. Menurut salah satu masyarakat Moyo Hilir, bapak BURHANUDDIN, S.Pd yang kami konfirmasikan menyatakan “Kami sebagai masyarakat menjadi korban karena belum adanya sosok pemimpin yang sah untuk priode 2010-2015 kedepan, semoga pilkada putaran ke-3 ini bisa terlaksana dengan aman, tertib dan damai serta menjadi putaran yang terakhir sehingga bisa tercipta demokrasi yang dewasa bagi masyarakat Sumbawa”.
Lain halnya dengan bapak ALAMUDDIN, S.Ag seorang guru di salah satu SD di wilayah Kecamatan Moyo Hilir menjadi korban karena SK Kepangkatannya belum bisa terbit lantaran belum ada pemimpin yang sah.

LAWAS AGAMA

Syair agama Sumbawa dalam bahasa lawas
PAMUJI TENTU KO NENE
NO SI BAU TU KAMAENG
ADA PANG KITA BAJELE

MANA SI ADA PANG KITA
SANOMPO ANUNG TU PUJI
NA KE SANGKA NO KAMILI

PATIT SIMANA KAMILIN
ADA PANG KITA PANUNAS
BALONG PAHAM NA MANGAKU

TANDA TENTU MO MANGAKU
KASASANG BUYA TU PUJI
ILANG PIKIR LING KATIPU

Senin, 15 November 2010

TALK SHOW “REFLEKSI PELAKSANAAN BOS KABUPETEN SUMBAWA”




Senin, 15 Nopember 2010 di Kantor Bupati tepatnya di ruang rapat lantai 1, Sumbawa TV yang bekerja sama dengan DIKNAS Kabupaten Sumbawa mengadakan kegiatan TALK SHOW yang bertajuk “REFLEKSI PELAKSANAAN BOS KABUPATEN SUMBAWA”. Sebagai nara sumber berasal dari KADIS DIKNAS KAB.SUMBAWA, SAMBIRANG S.Pd (Komisi IV DPRD Sumawa ), Ketua PGRI Sumbawa dan perwakilan Komite Sekolah ( SDN 2 Sumbawa ). Sementara audiennya berasal dari Praktisi pendidikan, Mahasiswa, LSM, ORMAS, Parpol dan pihak yang peduli dengan pendidikan.
Walaupun kegiatan ini yang molor 2 jam lebih dari yang direncanakan tetapi tidak mengurangi hasil dan manfaatnya. Lagu yang berjudul Wajib belajar yang dibawah oleh anak SD Bukit Permai Sumbawa sebagai pembukanya. Dalam sambuatannya Kadis Diknas Kabupaten Sumbawa mengungkapkan “Penggunaan dana BOS ini perlu adanya pengawasan eksternal maupun internal sehingga meminimalisir terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan dana BOS.” Ungkapnya lagi”Dana BOS ini harus betul-betul diperuntukkan untuk siswa sehingga tidak ada lagi anak-anak kita yang putus sekolah di usia dini.”
Selain itu, Selaku perwakilan dari anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, bapak Sambirang S.Pd menambah “ kita ketahui bersama bahwa dana BOS itu sangat minim dan belum tentu bisa mencukupi untuk itu kami dari Pemerintah sudah merencanakan adanya dana tambahan yang berasal dari anggaran APBD yaitu BOSDA ( BOS Daerah ), sehingga dengan adanya dana tambahan ini bisa membantu SD/MI dan SMP/MTS baik Negeri maupun Swasta di Kabupaten Sumbawa. Ditambahnya lagi “ pada tahun 2011 kami berencana akan menganggarkan ada dana tambahan bagi daerah – daerah terpencil”.
Kegiatan ini sangan menarik dengan adanya berbagai tanggapan dan saran dari para audien yang ditujukan kepada nara sumber. Sebagian besar audien lebih menyoroti problema di sekolah yang masih adanya pungutan, masih kurangnya pengawasan, kurangnya sosialisasi dalam penggunaan dana BOS. Audien sangat mengapresiasikan rencana para nara sumber selaku penentu kebijakan.
Sebagai pengantar terakhir atau penutup KADIS DIKNAS KAB. SUMBAWA berharap bahwa perlu adanya transparansi dari pihak sekolah dan komite dalam pelaksanaan dana BOS, perlu di tunjuk petugas khusus sebagai bendahara BOS supaya tidak ada rangkap jabatan sehigga kinerja dan pelaksanaan tugasnya lebih fokus

SUARA UNTUK BAPAK GUBERNUR NTB MOHON BANTUAN RUANG KELAS BARU UNTUK SMK ISLAM GUNUNG GALESA MOYO

SMK ISLAM GUNUNG GALESA MOYO, adalah sebuah lembaga pendidikan yang berdiri dua tahun yang lalu di desa Moyo Mekar Kecamatan Moyo Hilir. Lembaga pendidikan ini mengusung visi dan misi menciptakan peserta didik yang memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa secara tangguh, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Untuk melaksanakan visi dan misinya lembaga pendidikan ini memilih untuk mengembangkan pendidikan berbasis kejururuan. Jenis pendidikan ini dirancang untuk menciptakan peserta didik yang tidak gagap teknologi, sehingga diharapkan memiliki ketangguhan dalam menjaga keberlangsungan hidupnya di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian pesat.
Jenis pendidikan kejuruan sangat berbeda bila dibandingkan dengan pendidikan umum. Dimana dalam pendidikan umum tidak memiiki spesifikasi atau jurusan. Sedangkan pendidikan kejuruan memiliki spesifikasi, dimana program studi yang dikembangkan di lembaga ini adalah teknik computer dan informatika. Sehingga diharapkan ketika mereka menamatkan sekolah, mereka memiliki keterampilan khusus yang memudahkan mereka dalam memperoleh pekerjaan atau mmenciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Oleh karena itu SMK ISLAM GUNUNG GALESA MOYO, adalah sebuah lembaga pendidikan yang memiliki visi dan misi ke depan dalam ikut membangun pendidikan di kabupaten Sumbawa khusunya dan Nusa Tenggara Barat pada umumnya. Oleh karena itu dukungan semua pihak sangat diharapkan dalam upaya membangun lembaga pendidikan ini menjadi lembaga pendidikan unggul. Apalagi dengan usianya yang masih berumur dua tahun maka keterlibatan stake holder dan pemangku kekuasaan sangat diharapkan untuk membantu pengembangan lembaga pendidikan ini.


PROPOSAL
Program Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)
Tahun Anggaran 2010-2011



YAYASAN PONDOK PESANTREN GUNUNG GALESA
SMK ISLAM GUNUNG GALESA MOYO
Jalan Pendidikan No. I/5, Moyo
Telp./ 085239757677/NO Rekening: PT.BANK NTB CAB.SUMBAWA 004.22.24003.01-4



LEMBAR PENGESAHAN

Proposal Program Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dalam Rangka Menindaklanjuti Kebijakan Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia untuk Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Melalui Penambahan Lokal Ruang Kelas Baru
pada SMK Islam Gunung Galesa Moyo

29 Juni 2010

Mengetahui,
Kepala Dinas Pendidikan Nasional
Kabupaten Sumbawa Kepala SMK Islam Gunung Galesa Moyo
Drs. Umar Idris
Pembina Utama IV/b
NIP 19571122 198303 1 014 H. Boya Abdullah, SH.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, dan dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, kami dapat menyelesaikan penyusunan Proposal Program Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dari dana bantuan Pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara. Penyusunan proposal ini dilakukan bersama-sama dengan Komite SMK Islam Gunung Galesa serta Tim Guru.
Penyusunan proposal tersebut mengacu pada sistematika penyusunan proposal Program Program Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Mandikdasmen, Depdiknas Tahun Anggaran 2010. Penyusunan proposal ini merupakan hal yang pertama kali dilakukan sepenuhnya oleh pihak sekolah bersama Komite Sekolah dan merupakan aktualisasi pengembangan kemampuan profesional tim penyusun dalam mengembangkan sistematika penyusunan proposal.
Besar harapan kami dari SMK Islam Gunung Galesa Moyo agar kiranya proposal ini dapat dilihat dan dipertimbangkan.
Dan atas kerjasama yang baik, kami dari pihak SMK Islam Gunung Galesa Moyo mengucapkan terima kasih.


DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan dan Sasaran 1
BAB II KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DATA SISWA 2
A. Kompetensi Keahlian yang Dibuka 2
B. Kompetensi Keahlian yang akan Dikembangkan 2
C. Data siswa dan Data Penerimaan siswa 2
BAB III PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA 3
A. Kebutuhan Ruang Kelas 3
B. Rencana Pemenuhan Ruang Kelas SMK Islam Gunung Galesa 3
C. Ketersediaan dan Status Kepemilikan Lahan 3
BAB IV PENDANAAN 4
BAB V PENUTUP 5


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan Sumber Daya Manusia terutama di Bidang Pendidikan Kejuruan di Indonesia tidak akan tercapai jika kebutuhan utama untuk penambahan pengadaan Ruang Kelas Baru masih belum memadai. Oleh k
Karena itu, kebutuhan yang diperlukan demi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia di bidang pendidikan kejuruan adalah dengan diadakannya Program Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB). Pada dasarnya, setiap sekolah sudah berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut bersama Komite Sekolah dan Pemerintah Daerah, namun karena keterbatasan kemampuan, belum semuanya bisa dipenuhi sesuai tuntutan.
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Tahun 2010 akan memberikan bantuan dalam memenuhi kebutuhan kegiatan untuk Program Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di sekolah kejuruan melalui Program Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru. Program ini dimaksudkan agar sekolah bisa melengkapi kebutuhan untuk melaksanakan aktifitas/ kegiatan pembelajaran.
Dengan adanya subsidi Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), SMK Islam Gunung Galesa Moyo dapat memenuhi kebutuhan ruang untuk kegiatan Proses Belajar Mengajar yang selama ini jumlahnya belum bisa semuanya terpenuhi, sehingga SMK Islam Gunung Galesa Moyo dapat melangsungkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan baik dan lancar.
B. Tujuan dan Sasaran
Adapun tujuan dari Program Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) adalah untuk meningkatkan pelayanan Proses Belajar Mengajar pada SMK Islam Gunung Galesa. Moyo. Sedangkan sasaran yang ditujukan adalah siswa SMK Islam Gunung Galesa Moyo untuk semua Program Studi Keahlian.

BAB II
KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DATA SISWA
A. Kompetensi Keahlian yang Dibuka
Hingga dengan saat ini, baru ada 1 kompetensi keahlian yang dibuka, yaitu Rekayasa Perangkat Lunak, Program Studi Keahlian Teknik Informasi dan Komputer. Rekayasa Perangkat Lunak memiliki tujuan untuk mencapai pemenuhan pengembangan pembelajaran dan peningkatan kreatifitas praktik siswa sesuai dengan tuntutan kurikulum.
B. Kompetensi Keahlian yang akan Dikembangkan
Kompetensi keahlian yang akan dikembangkan pada SMK Islam Gunung Galesa Moyo adalah Rekayasa Perangkat Lunak.
C. Data siswa dan Data Penerimaan siswa
Data siswa sampai dengan 29 Juni 2010 adalah sejumlah 63 orang siswa, terdiri atas 35 orang laki-laki dan 28 orang perempuan.

BAB III
PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA
A. Kebutuhan Ruang Kelas
Sampai dengan saat ini, SMK Islam Gunung Galesa Moyo masih menggunakan ruang kelas Mts Islamiyah Gunung Galesa. Sehingga pemenuhan kebutuhuan ruangan kelas adalah merupakan kebutuhan yang sangat dibutuhkan.Secra keseluruhan SMK Islam Gunung Galesa membutuhkan 21 ruangan.
B. Ketersediaan dan Status Kepemilikan Lahan
Ketersediaan lahan untuk pembangunan Ruang Kelas Baru sudah disiapkan di dalam lokasi SMK Islam Gunung Galesa, dan status kepemilikan lahan adalah milik sendiri.

BAB IV
PENDANAAN
Rencana pembiayaan pengadaan Ruang Kelas Baru sejumlah 3 ruang secara keseluruhan adalah berasal dari sumber pembiayaan APBN. Adapun besar dana bantuan APBN untuk 1 ruang adalah sebesar Rp. 105.000.000,- (seratus lima juta rupiah). Sehingga total biaya untuk tiga ruangan adalah sebesar Rp.315.000.000.

BAB V
PENUTUP
Demikian Program Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru sejumlah 3 ruang ini disampaikan, dengan harapan bahwa rencana program yang kami susun dapat disetujui, sehingga kegiatan pelayanan Proses Belajar Mengajar pada SMK Islam Gunung Galesa Moyo berjalan dengan baik dan lancar.

15 Nopember 2010


Kepala SMK Islam Gunung Galesa
H. Boya Abdullah, SH.