TIDAK ADA KEGIATAN JUAL BELI, PASAR SALAH DI FUNGSIKAN
Berare, Moyo Hilir (16/2). Kompleks
pasar yang dibangun sekitar empat tahun yang lalu masih berdiri dengan kokoh.
Bahkan beberapa bangunannya sudah direhab ulang untuk kedua kalinya tetapi
belum difungsikan sama sekali. Seharusnya letak pasar yang strategis mampu
menjadikan pusat ekonomi bagi masyarakat yang berada di wilayah sekitarnya.
Namun keberadaan pasar ini jauh dari harapan masyarakat sekitarnya.
Masyarakat yang mempunyai
hewan ternak di sekitar lokasi pasar mengikat ternaknya di atas bangunan pasar.
Padahal bangunan tersebut diperuntukkan sebagai tempat menjual ikan, buah-buahan,
sayur-sayuran, dan sebagainya yang merupakan barang dagangan pasar. Tapi kini
malah dipenuhi oleh kotoran hewan ternak warga. Menurut penuturan warga sekitar
lokasi pasar bahwa sejak pertama kali dibangun pasar ini tidak pernah ada
kegiatan jual beli di dalamnya. Bahkan bangunan pasar yang berdiri dengan kokoh
sering digunakan warga untuk memanen kacang hijau di atas lantai bangunan.
Sehingga beberapa lantai bangunan sudah hancur dan berlobang.
Warga yang mengerti akan hal
tersebut mengharapkan pemerintah untuk segera memfungsikan pasar tersebut agar
keberadaannya benar-benar bisa rasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jangan
sampai pasar yang dibangun dengan uang rakyat malah disalah fungsi oleh
beberapa orang yang tidak tahu fungsi sebenarya. Seperti yang terjadi saat ini
dimana beberapa orang yang salah menggunakannya sebagai tempat melepas ternaknya,
Juga tempat nongkrong nya anak-anak muda yang tidak di kenal masyarakat untuk melakukan
pesta miras (minuman keras).
Selain itu untuk menjaga
hal-hal yang tidak diinginkan akibat ulah pemuda-pemuda penikmat miras dan
rusaknya bangunan pasar akibat ternak penduduk setempat, Masyarakat berharap
penuh kepada pemerintah untuk segera mengambil tindakan positif mengenai
keberadaan pasar di wilayah desa berare. (Ryan-Gempar)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar