Sabtu, 28 Juli 2012

KAMPUNG MEDIA GEMPAR BERDUKA

DUKA DAN PILU KAMI DITINGGAL REKAN SEPERJUANGAN
 
Innalillahi wainna ilaihirojiun. Telah berpulang kerahmatullah dengan tenang saudara Muammar salah satu anggota KM Gempar Sumbawa sebagai writer (penulis). Almarhum wafat pada hari jum’at (27/07) pada pukul 09:00 Wita. Kecelakaan sepeda rmotor yang di alami saudara kita tersebut pada rabu (25/07) langsung di larikan ke RSU Daerah Propinsi Di Sumbawa. Namun karena keterbatasan peralatan yang ada, almarhum selanjutnya di rujuk ke RSU Sumbawa. di RSU Sumbawa pun tidak sanggup menangani keadaannya yang cukup parah sehingga harus dirujuk ke rumah sakit mataram. Namun, dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh keluarga, keberangkatannya harus ditunda karena menunggu biaya dan surat keterangan tidak mampu (SKTM) untuk dibawa selama pengobatan. 

SKTM yang diurus keesokan harinya pun tidak selesai hari itu juga karena pihak rumah sakit menyarankan untuk membawa serta Jamkesda supaya bisa membantu selama masa pengobatan di mataram. Dalam mengurus surat-surat, keluarga cukup kesulitan karena harus mencari Jamkesda orang lain yang bersedia dibalik nama kepada saudara Muammar. Itulah yang membuat keberangkatannya tertunda selama dua hari ke rumah sakit Mataram. Dua hari terbaring kritis di ruang ICU dan akhirnya meninggal dunia.

Dalam kondisi bersedih dan kalut, keluarga besar almarhum yang mengetahui hal tersebut sangat kecewa dengan kondisi Rumah Sakit yang ada di Sumbawa. Seandainya kondisi buruk seperti ini langsung di tangani di Sumbawa, maka korban tentu bisa ditangani dengan cepat sehingga nyawanya bisa terselamatkan. Kami pun berharap kepada pemerintah agar Rumah Sakit di Sumbawa bisa di fungsikan dengan maksimal dan tidak mempekerjakan para mahasiswa-mahasiswi kesehatan yang praktek untuk menanggulangi pasien yang sangat parah dan yang harus segera di tolong.


Maaf sebelumnya, kami menulis ini dalam keadaan berduka dan sangat berharap agar segenap keluarga besar Kampung Media se-NTB agar bisa mendoakan almarhum Muammar agar arwah rekan kita tersebut dapat di terima di sisi-NYA. Dan keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Terima Kasih sebelumnya. Wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar