Jumat, 13 Juli 2012

KURANGNYA JATAH RASKIN MUNCUL POLEMIK NEGATIVE TERHADAP PEMERINTAH DESA


KAMIS, (12/07) kekurangan jata raskin di setiap desa di Kabupaten Sumbawa membuat kepala desa khususnya Desa Moyo mengadakan rapar yang dihadiri oleh BPD, LPM dan anggota masyarakat berjumlah 98 orang bertempat di Aula Kantor Desa Moyo. Dikarenakan jatah raskin yang diterima pihak desa sebelumnya 150 sak kini bekurang 45 sak menjadi 105 sak. Jadi secara otomatis keluarga miskin yang ada di desa moyo yang tidak menerima raskin berjumlah 45 kepala keluaga.
HAIRIL (39 th) selaku Kepala Desa Moyo mengatakan rapat ini bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak berkembang polemic negative dari  masyarakat kepeda pemerintah desa serta tidak ada kesenjangan yang terjadi antara warga di dalam masyarakat. Situasi seperti ini sering di manfaatkan oleh oknum tertentu untuk menjatuhkan cirta kepala desa.
Harapan masyarakat kepada pemerintah agar jatah raskin yang seharus diterima oleh masyarakat miskin betul-betul dapat diperhatikan mengingat warga yang miskin tidak dapat membeli beras eceran yang harganya dua kali lipat dari harga beras raskin yang didapatkan selama ini ujar ABU BAKAR (49 th) salah satu warga miskin di dusun karang orong Desa Moyo.( “gempar Sumbawa”)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar