Sabtu, 21 Juli 2012

PUASA RAMADHAN, JADIKAN SEMANGAT HIDUP


SISWA SDN 1 MOYO;LIBUR PUASA BUKAN HALANGAN UNTUK TETAP BELAJAR


Bagi sebagianorang, hari-hari pertama berpuasa di bulan ramadhan cukup melelahkan. Sehingga sejakpagi hari banyak orang yang mengurangi aktifitas di luar rumah dan memilih beradadi rumah bersama keluarga sembari melakukan kegiatan-kegiatan ringan saja. Ada jugaorang yang sengaja meliburkan diri dari pekerjaannya di kantor lantaranmenyambut hari pertama puasa ramadhan. Barangkali ini sudah menjadi kebiasaansebagian umat islam menghadapi puasa ramadhan. Padahal kedatangan bulanramadhan haruslah disambut dengan suka cita dan semangat yang tinggi. Bukan sebaliknya,dengan kedatangan bulan ramadhan kita malah tidak semangat bekerja dan malasberaktifitas seperti biasanya hanya lantaran perut kosong. Sekali lagi itulahkebiasaan dari sebagain umat islam di awal-awal datangnya bulan ramadhan.

Berbeda dengansiswa-siswi Sekolah Dasar Negeri 1 Moyo Kecamatan Moyo Hilir. Walaupun dihari-hariawal ramadhan tahun ini sekolah-sekolah, kampus, dan kantor (swasta/pemerintah)diliburkan namun siswa kelas VI sekolah ini tidak demikian. Anak-anak inijustru meminta kepada gurunya untuk tetap masuk kelas dan menerima pelajaran. BapakZakariah Rasyidi, S.Pd selaku kepala SDN 1 Moyo yang kami temui diruangkerjanya mengatakan “saya merasa bangga dengan siswa-siswi kami yang punyasemangat tinggi untuk menuntut ilmu. Kami selaku guru yang mengajar, mendidik danmembina mereka akan terus memotifasi mereka untuk selalu menuntut ilmu. Apalagikegiatan belajar mengajar tahun ini akan banyak berkurang karena kegiatan liburpuasa dan libur umum lainnya. Sehingga hari efektif belajar untuk satu tahun ditahun pelajaran 2012-2013 ini hanya 6 bulan 25 hari saja. Artinya, siswa akanbelajar dan menuntaskan kurikulum kurang dari porsi sewajarnya. Sementara materiSKL (standar kelulusan) diambil dari materi kelas 4 dan kelas 5”.

Sadar akan haltersebut siswa-siswi kelas VI SDN 1 Moyo melakukan diskusi bersama temannyayang dipimpin oleh ketua kelas. Sehingga menghasilkan keputusan untuk memintakepada gurunya supaya tetap menerima pelajaran walaupun sekolah-sekolah laindiliburkan. Dengan arahan guru mereka akhirnya sepakat untuk tetap menerimapelajaran terutama 3 mata pelajaran yang diujiankan (Ujian Nasional) yaitu Matematika,IPA dan Bahasa Indonesia. Jumlah jam pelajaran dalam sehari pun sedikitdikurangi dari jadwal hari-hari biasanya yaitu dimulai dari pukul 07.30 sampaidengan 09.30 WITA.

Sabtu (21/7)yang merupakan hari ketiga pelaksanaan belajar di bulan puasa ini, kamimendapati siswa yang asyik mendengarkan penjelasan guru matematika yangkebetulan masuk hari ini. Proses belajar yang berlangsung di ruang multimediasekolah ini cukup membuat suasana pembelajaran aktif kreatif dan menyenangkan. Walaupunsebagian siswa harus duduk bersilah di atas lantai karena fasilitas yang ada diruang multimedia mereka masih sangat kurang seperti meja, kursi dan peralatanmultimedia lainnya. Gempar-Sumbawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar