Minggu, 15 Juli 2012

JATAH RASKIN DESA MOYO MEKAR TURUN LEBIH DARI 50%



Raskin (Beras Miskin) merupakan salah satu program Pemerintah yang langsung dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat miskin. Program ini sangat membantu mengatasi kelaparan dan kekurangan bahan makanan khususnya beras di tengah masyarakat dan merupakan salah satu program pemerintah yang dinilai sukses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Namun tahun ini khususnya jatah raskin untuk bulan Juni dan Juli, mengalami penerunan hingga lebih dari 50 %. Jatah raskin yang semula diterima semula 110 sak, sekarang hanya mendapat jatah cuma 48 sak. Hal ini sangat membingungkan dan menghawatirkan, ketika masyarakat sangat mengharapkan raskin ini. Di temui Sabtu (14/7) di Kantor Desa Moyo Mekar bapak Irwansyahruddin (Kades) mengungkapkan bahwa tidak hanya Desa Moyo Mekar saja mengalami penurunan jatah raskin tetapi seluruh Provinsi NTB mengalami penurun hingga 19 %. Itu disebabkan karena oleh data hasil sensus penduduk pada Tahun 2011 yang menggambarkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat NTB mengalami peningkatan, ujarnya.

Tambahnya lagi, pendataan itu tidak bisa menjadi alat ukur untuk menurunkan jatah raskin ini karena kondisi masyarakat berubah dengan berjalannya waktu. Kondisi masyarakat yang sangat nyata di tengah masyarakat adalah dimana sebagian masyarakat meminjam beras ke tetangganya terlebih dahulu dan menggantinya setelah raskin dibagikan. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya masyarakat yang mengalami gagal panen. Kondisi ini sudah saya laporkan dan komplinkan ke bagian ekonomi Kabupaten Sumbawa, semoga ada tanggapan dan dengan cepat merespon kondisi ril masyarakat, tegasnya.

Semoga tulisan ini dapat menggugah hati pemerintah dan mengerti kondisi nyata masyarakat yang sebenarnya sehingga dalam pengambilan keputusan tepat sasaran.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar