MENGHINDARI POHON ROBOH
WARGA MEMANGKAS POHON DISEKITAR RUMAH
Jumat (27/1) angin kencang beserta hujan
melanda desa Moyo dan sekitarnya
sehingga menyebabkan warga was-was bahkan enggan untuk keluar rumah untuk
menghindari hal-hal buruk yang bisa saja terjadi. Warga desa moyo yang berada dekat dengan lapangan KONI
kecamatan tidak luput dari kekhawatiran tersebut. Lapangan Koni kecamatan yang dikelilingi
oleh pohon-pohon besar sebagai pagarnya, membuat warga hawatir akan timbulnya akibat dari
angin kencang beserta hujan yang bisa merusak dan merobohkan pohon
kayu sehingga menimpa rumah mereka.
Untuk itu, warga yang berada disekitar
lapangan koni kecamatan menebang pohon yang dianggap menghawatirkan keselamatan
mereka.
Angin
kencang juga mengkibatkan daun-daun yang berguguran mengotori halaman
rumah warga bahkan beberapa rumah
warga gentengnya
berjatuhan akibat tidak bisa menahan terpaan angin. Untung saja tidak ada korban yang
terkena genteng yang berjatuhan tadi.
Namun
masyarakat desa tetap saja khawatir dengan kondisi ini. Warga takut kejadian serupa
beberapa tahun yang lalu terulang kembali, dimana angin kencang beserta hujan merobohkan kayu yang berada dipinggir jalan
lintas sumbawa-moyo. Sehingga salah satu warga desa moyo tertimpa pohon tersebut ketika melintas dengan
kendaraan bermotor, akibatnya “pak Syamsi” mengalami naas dan tak tertolong
jiwanya dan seketika ia wafat di lokasi kejadian dengan kondisi yang cukup memprihatinkan.
Sentak saja kejadian ini membuat warga menjadi trauma.
Untuk itulah warga melakukan usaha antisipasi untuk menghindari kejadian buruk yang bisa menimpa mereka akibat cuaca buruk beberapa hari terakhir ini. (Edho-Gempar)**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar