Rabu, 12 September 2012

SENIMAN MOYO HILIR TARGETKAN JUARA UMUM DI PBS 2012


Pekan Budaya Samawa (PBS) Tahun 2012 akan segera dimulai. Pelaksanaan PBS yang direncanakan pada bulan Oktober mendatang, membuat seniman-seniman yang tergabung dalam tim PBS Kecamatan Moyo Hilir giat berlatih. Ditemui pada saat latihan di sekretariat pemuda moyo hilir pada selasa malam (11/9), koordinator tim PBS Moyo Hilir bapak Burhanuddin, S.Pd mengatakan "Tahun 2012 ini Moyo Hilir menargetkan juara umum pada PBS nanti. Sebab, melihat kesiapan para peserta (seniman muda) moyo hilir yang begitu antusias berlatih walaupun PBS masih satu bulan lagi. Tambahnya lagi "materi yang akan dilombakan pada PBS nanti semuanya telah dipersiapkan dengan matang.  Sejauh ini Kesiapan kami telah mencapai 80% apalagi dalam proses latihan dan persiapan ini didukung oleh seluruh seniman yang ada di Moyo ini".


Sedikit berbeda dengan PBS tahun lalu, materi yang akan dilombakan pada PBS Tahun 2012 ini mengalami perubahan di 2 mata lomba. Yaitu lomba Ngumang tidak dilombakan namun diganti dengan Sier Sakeco yaitu lomba sakeco yang menggunakan 4 pelantun (2 pria dan 2 wanita). Karena sakeco pada umumnya menggunakan 2 pelantun saja, itu pun biasanya seorang pria. Kemudian lomba Ratib Rebana Ode diganti dengan lomba menyanyi solo. Lomba menyanyi solo ini sendiri adalah menyanyikan lagu daerah yang diiringi dengan musik namun lebih menekankan pada alat musik tradisional. Seperti perkusi (rebana, gendang dll) namun boleh juga menggunakan alat musik modern, hanya saja porsinya lebih sedikit. Selain itu, setiap peserta menyanyi solo nantinya wajib menyertakan penari (dancer) sehingga panggung menjadi lebih ramai dan atraktif, meski mirip dengan nyanyian dalam film india.

Sementara itu, lomba tarian daerah tetap diperlombakan. Hanya saja materinya tidak lagi tari garapan baru namun tarian daerah yang sudah ada (tapi sudah lama) kini dibangkitkan lagi. Tentunya pola seperti ini dihajatkan sebagai penyegaran kembali ingatan kita tentang tarian-tarian lama yang sudah jarang diangkat/disaksikan dalam pementasan kebudayaan pada jaman sekarang. Salah satu contoh, tarian Ngasak yang diciptakan oleh Bapak H.M. Yasin salah seorang seniman sumbawa yang berasal dari moyo hilir. Tarian Ngasak juga menjadi salah satu tarian yang masuk dalam beberapa pilihan tarian yang akan dilombakan pada PBS nanti. 

Dari Beberapa materi PBS yang akan diperlombakan ini, menyanyi solo adalah salah satu target yang diharapkan menjadi juara I. Mengingat materi ini hampir sama dengan materi ansambel musik pada PBS di tahun 2010 ke-bawah dan Kecamatan Moyo Hilir Selalu menjadi juara umum pada mata lomba ini. Apalagi seniman moyo hilir pada bulan April yang lalu berhasil masuk dalam 3 besar pada Pestival rantok Darussalam di Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat dan menyabet 2 juara sekaligus yaitu juara I dan juara II. Untuk itu, segenap seniman moyo hilir menyatakan diri siap dan menargetkan juara umum pada PBS tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar