PELATIHAN SENSUN PERTANIAN 2013 (ST2013)

Senin, (15/4) bertempat di Hotel Sutan Sumbawa Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa mengadakan pelatihan gelombang kedua kepada petugas sensus pertanian 2013 untuk Kecamatan Moyo Hilir dan Moyo Utara. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik, penyelenggaraan sensus penduduk, sensus pertanian dan sensus ekonomi dilakukan 10 Tahun sekali. Penyelenggaraan Sensus Pertanian dilakukan oleh BPS sejak tahun 1963. Artinya Sensus Pertanian 2013 (ST2013) adalah yang keenam kalinya. Kegiatan pertanian yang dicakup dalam sensus pertanian 2012 (ST2013) meliputi 6 subsektor yaitu tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan.

 

Menurut bapak antun salah satu petugas BPS mengungkapkan bahwa ST2013 ini merupakan kegiatan besar sehingga pelaksanaannya harus dilakukan dalam beberapa tahapan, baik dalam persiapan maupun pelaksanaannya. Persiapan ST2013 sudah dilaksanakan mulai Tahun 2010, sedangkan pelaksanaannya diawali dengan kegiatan Updating Direktur Perusahaan Pertanian (DPP) yang dilakukan pada tahun 2012. Puncak kegiatan ST2013 dilakukan pada bulan Mei 2013 dengan melakukan Pencacahan Lengkap Usaha Pertanian, kemudian dilanjutkan dengan Survei Pendapatan Rumah Tangga Pertanian (SPP) pada bulan November 2013 dan Survei Subsektor di tahun 2014. Tegasnya 

Pak Antun sapaan akrab Antun menambahkan bahwa data yang dihasilkan dari kegiatan ST2013 dapat memberikan gambaran secara aktuaal mengenai kondisi pertanian di Indonesia yang sangat berguna bagi perencanaan pembangunan dan merupakan data yang sangat ditunggu serta diharapkan oleh semua pihak. Sehingga keberhasilan pelaksanaan pencacahan lengkap ST2013 ini ditentukan oleh niat, tekad, dan kesungguhan dari seluruh Petugas Pencacah. Oleh karena itu, diharapkan agar para petugas melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.

Semoga dengan ST2013 ini, pemerintah mendapatkan data yang valid sehingga dapat merancang program pembangunan yang langsung di nikmati oleh seluruh masyarakat terutama para petani Indonesia.