Rabu, (2/5) pukul 09.00 Wita bertempat di Aula
Kantor Desa Moyo Kecamatan Moyo Hilir diadakan sosialisasi dampak penyakit TBC
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa bekerja sama dengan KUPT Puskesmas
Kecamatan Moyo Hilir yang dihadiri oleh Kepala Desa Moyo dan Kepala Desa Moyo
Mekar, Kepala Dusun, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat beserta Ketua RT yang
berasal dari kedua Desa Yaitu Desa Moyo dan Desa Moyo Mekar.
Bapak Subagio, S.Kp selaku KUPT Puskesmas Kecamatan
Moyo Hilir pada sambutannya menyampaikan bahwa Desa Moyo berada pada Posisi
Nomor 3 tingkat penderitaan TBC di Kabupaten Sumbawa untuk itu perlu ada
kewanpadaan kepada kita semua bahwa tidak menutup kemungkinan kondisi itu bisa
diperparah dengan belum adanya kesadaran dan kewaspadaan kita terhadap penyakit
ini. Ungkapnya.
Berdasarkan yang disampaikan oleh salah satu
perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa bapak Lalu Zimbawara, S.Km
menjelaskan bahwa Tuberkulosis (TB) yang dulu dikenal dengan TBC adalah
penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium
Tuberculosis). Kuman TB terutama menyerang paru-paru, tetapi dapat juga menyerang
organ atau bagian tubuh lainnya (misalnya : tulang, kelenjar, kulit dll). Itu
terbukti beberapa tahun yang lalu ada seorang warga Dusun Brang Bru Desa Moyo
yaitu bapak Made yang menderita TBC Kelenjar dan akhirnya beliau meninggal
dunia.Ujarnya.
Tambanya lagi bahwa TB dapat menyerang siapa saja,
terutama usia produktif/masih aktif bekerja (15-50 Tahun) dan anak-anak dan TB
dapat menyebabkan kematian. Apabila tidak diobati, 50% dari pasien TB akan
meninggal setelah 5 Tahun. Dan untuk mencegah TB tidak menular, maka langkah
yang kita ambil ungkapnya yang pertama tutup
mulut dan hidung pada saat batuk/bersin dengan saputangan atau tisu, kedua tidak meludah sembarangan
(ditampung dan dibuang ke lubang WC lalu disiram sampai bersih), ketiga sementara hindarilah kontak
langsung dengan anak-anak balita, keempat
segera mencuci alat makan setelah digunakan¸
kelima memakai masker jika bersama dengan orang lain.
Diakhir acara pak Bagio sapaan akrab KUPT Puskesmas
Kecamatan Moyo Hilir menekankan pentingnya hidup sehat untuk seluruh
masyarakat, sejak dini untuk giat lakukan imunisasi BCG, dan diharapkan kepada
seluruh peserta untuk menyampaikan informasi tentang TBC kepada masyarakat
sehingga masyarakat sadar akan kesehatannya serta proses pencegahan dan
minimalisir terjadinya penyebaran penyakit TBC kepada orang lain dapat teratasi
dan terhindarkan.
Kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan dan
kembangkan kepada sosialisasi dan penyuluhan tentang penyakit yang mematikan lainnya sehingga
masyarakat lebih sadar akan kesehatan dan pola hidup sehat di lingkungan
keluarga dan masyarakat dan akhirnya akan menekan angka kematian yang
diakibatkan oleh penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar