Kamis, 18 November 2010

PERTEMUAN KAMPUNG MEDIA “GEMPAR SUMBAWA” MULAI DI GALAKKAN




Jum’at malam (5/11) kampung media digital “gempar” mengadakan pertemuan rutin mingguan. Di sela-sela gerimis yang mengguyur pulau Sumbawa, tidak menyurutkan anggota kampung media untuk melakukan pertemuan guna membahas perkembangan kampung media ke depan. Bukan isapan jempol kalau kampung media telah memberikan kontribusi besar kepada masyarakat, khususnya masyarakat moyo hilir dalam mendapatkan informasi-informasi dengan cepat, mudah dan murah.
Salah satu diantaranya telah membantu dunia pendidikan, misalnya memperkenalkan jaringan kampung media kepada siswa-siswi MAN 2 Sumbawa, SDN 1 Moyo dan Sekolah-sekolah lain yang ada di wilayah kecamatan moyo hilir. Kampung media juga telah melakukan sosialisasi kepada Kelompok Kerja Guru (KKG bermutu) gugus I kecamatan Moyo Hilir tentang keberadaan kampung media. Al hasil, pengurus KKG pun menyambut baik dan menyampaikan terima kasih kepada kampung media karena sudah ambil bagian dalam menyukseskan dunia pendidikan di kecamatan moyo hilir.
Selanjutnya, anggota kampung media melakukan rembuk ulang tentang pelaksanaan program kerja yang telah disepakati di awal pembentukan kampung media. Dintaranya membahas tentang kevakuman dalam mengaploud berita di blog kampung media. Sedikit tidak ada beberapa hal yang melatarbelakangi kevakuman tersebut. Sebut saja peralatan laptop atau sejenisnya yang sangat terbatas pada anggota kampung media, jaringan yang sering terganggu karena adanya pemadaman listrik. Seperti yang disampaikan oleh petugas Telkom Sumbawa yang memasang jaringan speedy dan hotspot bagi kampung media Bapak Abdul Wahab mengatakan “kalau terjadi pemadaman listrik di salah satu wilayah terdapatnya menara (tower) pemancar milik Telkom, maka jaringan speedy ataupun hotspot tidak dapat diakses”.
Secara kebetulan, tempat terdapatnya menara/tower berada di wilayah pemadaman listrik yang berbeda. Jika listrik nyala diwilayah Moyo Hilir padam (lokasi speedy dan hotspot) maka tidak dapat mengakses ke jaringan, sebaliknya jika terdapat pemadaman di wilayah tower Telkom (di Kecamatan Batu Lanteh) maka jaringan pun tidak dapat terakses. Belum lagi terdapat kendala mati lampu diluar jadwal pemadaman yang sudah membuat perlatan modem milik Telkom amblas karena Tegangan Kejut.
Dikatakan juga oleh petugas Telkom bahwa kendala utama tidak koneknya speedy memang karena jadwal mati lampu yang diberlakukan PLN. Untuk itu pihak Telkom juga akan segera melakukan perbaikan-perbaikan demi memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan.
Namun disadari bahwa kendala selalu ada dalam setiap usaha. Anggota kampung media terus mencari solusi demi kelancaran kampung media.
“Sugianto” selaku ketua kampung media gempar mengajak teman-teman anggota untuk selalu berusaha eksis ditengah kendala yang ada. Karena bagaimanapun pemerintah telah merekomendasi kepada kita program yang sangat baik ini. Tinggal kesiapan dan keikhlasan serta keuletan kita untuk ikut melebur di dalamnya.

Bravo kampung media!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar