Biasanya anak-anak ketakutan bila diimunisasi apalagi dengan cara disuntik (injeksi). Namun berbeda dengan siswa-siswi SDN 1 Moyo yang merasa riang dan gembira pada saat diimunisasi (disuntik). Bukannya takut apalagi menangis, anak-anak ini malah saling menertawakan saat disuntik oleh petugas imunisasi. Mereka berceloteh dengan meneriakkan "digigit semut, digigit semut, digigit semut" sambil tertawa dan memegangi bokong mereka. Semua anak merasa riang kecuali (Dara 7 thn) yang menangis karena takut disuntik. Melihat hal tersebut, Ibu Mawarni, S.Pd wali kelas mereka mencoba membujuk dan berhasil. Hal yang sama juga dilakukan oleh Ibu Yunda Adriana wali kelas II, dengan sugesti dan penjelasan tentang manfaat dan akibat imunisasi, siswanya pun menjadi senang saat diimunisasi.
Sugesti yang diberikan ibu guru ternyata mampu mengubah ketakutan siswa-siswanya akan suntik dan disuntik. Dengan memberikan pemahaman yang benar kepada anak, tentang manfaat imunisasi dan akibat buruk bila tidak diimunisasi akan menjadikan anak-anak senang dengan imunisasi. Sehingga anak-anak akan terbebas dari penyakit seperti campak, DTC, folio dan penyakit lainnya yang bisa saja diderita oleh anak-anak saat mereka tumbuh menjadi dewasa nanti.
Imunisasi saat ini tidak hanya dilakukan pada anak-anak namun pada orang dewasa pun telah dilakukan. Imunisasi pada orang dewasa hampir sama seperti imunisasi pada anak, yaitu sama-sama bertujuan mencegah
penularan penyakit. Diantara vaksin pada orang dewasa adalah inluenza, HPV (untuk mencegah kanker serviks), dan pneumonia terutama pada orang
berusia lanjut.
Harus diakui bahwa imunisasi atau vaksinasi sangat berdampak pada kemajuan suatu negara. Kita bisa membayangkan jikalau masyarakat suatu negara tidak mendapatkan pencegahan terhadap penyakit menular, maka negara tersebut akan rugi besar karena sumberdaya daya manusia (SDM) yang tidak sehat. Lalu yang terjadi negara hanya akan disibukkan dengan mengurus penyakit rakyatnya. Lalu pembangunan di bidang lainnya pun ikut terhambat.
Harus diakui bahwa imunisasi atau vaksinasi sangat berdampak pada kemajuan suatu negara. Kita bisa membayangkan jikalau masyarakat suatu negara tidak mendapatkan pencegahan terhadap penyakit menular, maka negara tersebut akan rugi besar karena sumberdaya daya manusia (SDM) yang tidak sehat. Lalu yang terjadi negara hanya akan disibukkan dengan mengurus penyakit rakyatnya. Lalu pembangunan di bidang lainnya pun ikut terhambat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar