Kamis, 24 Maret 2011
DUSHUBKOMINFO NTB MENGADAKAN BINTEK SEKOLAH DI SUMBAWA
MERUBAH BUDAYA BERTUTUR MENJADI BUDAYA MENULIS
Sumbawa Besar, 24 Maret 2011 bertempat di SMAN 1 Sumbawa Besar, Dishubkominfo Propinsi Nusa Tenggara Barat bersama tim yang didalamnya tergabung kordinator kampung media NTB, melakukan bimbingan teknis bagi siswa-siswa SMAN 1 Sumbawa Besar. Dalam sambutannya pada pembukaan acara bintek, bapak Fairuz Abadi, SH selaku kordinator kampung media NTB menyampaikan bahwa kegiatan bintek ini adalah rangkaian dari kegiatan bintek sebelumnya, yang dilaksanakan di seluruh kabupaten kota se-NTB. Kegiatan ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada masyarakat khususnya siswa dan guru yang ada di SMAN 1 Sumbawa Besar, akan pentingnya memahami dan mengikuti perkembangan teknologi saat ini.
Pada bintek tersebut, Dishubkminfo NTB memberikan bantuan modem dan Mobile Router atau Mobile Wifi kepada SMA Negeri Sumbawa. Perangkat ini nantinya akan sangat memudahkan masyarakat dalam mengakses internet. Perangakat dimaksud cukup menggunakan modem dan perangkat lainnya sehingga sama fungsinya dengan hotspot atau speedy yang sebelumnya diberikan kepada sepuluh kampung media di NTB. Namun kemudahan dari mobile router ini yaitu pada fleksibilitas penggunaannya. Perangkat ini bisa dibawa ke daerah mana saja asalkan terdapat jaringan telkomsel tanpa harus terhubung ke tiang/kabel telpon rumah. Selain perangkat ini fleksibel, perangkat ini juga sangat efisien biaya seperti yang disampiakan oleh bapak Fairuz Abadi, SH.
Kegiatan bintek ini juga dihadiri oleh Dinas Pendidikan Nasional Kab. Sumbawa dan teman-teman dari Komunitas kampung media yang ada kabupaten Sumbawa (KM Gempar Kecamatan Moyo Hilir, KM Balakuning Kecamatan Sumbawa, dan KM Angin Renas kecamatan Rhee). Pada kegiatan ini masing-masing Kampung Media diberikan bantuan modem. Walaupun nantinya juga akan mendapatkan perangkat yang sama seperti yang diberikan kepada SMA Negeri 1 Sumbawa Besar. Kampung Media belum sempat diberikan bantuan yang serupa (mobile router.wifi) karena ketersediaanya masih terbatas. Bantuan tersebut akan menyusul setelah tim dishubkominfo menyelesaikan kegiatan bintek sekolah ke seluruh kabupaten dan Kota di pulau Sumbawa.
Terlihat suasana cair dan menyenangkan, ketika tim dari Dishubkominfo dan Telkomsel sebagai sponsor memberikan pemaparan tentang kemajuan teknologi sepuluh tahun yang akan datang. Seluruh peserta bintek pun dibuat larut dalam materi yang disampaikan oleh pihak Telkomsel, dalam hal ini disampaikan oleh Bapak Parto.
Menurut salah seorang siswa yang sempat kami tanyakan, “M. Rizky” sangat tertarik dengan apa yang disampaikan dalam bintek ini, sehingga ia pun menyatakan diri untuk ikut bergabung di Komunitas Kampung Media. Tambahnya lagi, “saya akan mengajak teman-teman saya untuk bergabung di Komunitas ini, karena selain menambah pengetahuan, kami bisa mencurahkan ide-ide kami melalui media yang sangat luas, jika dibandingkan dengan kegiatan kami selama ini hanya menuangkan kreatifitas menulis sebatas di majalah dinding sekolah”.
Merubah budaya bertutur menjadi budaya menulis merupakan tema yang diusung dalam bintek ini. Bisa dilihat dari antusisme peserta bintek, bahwa kebiasaan tersebut akan sangat diminati oleh siswa di SMAN 1 Sumbawa Besar. Apalagi selama ini, siswa SMAN 1 Sumbawa Besar sering bersaing di iven-iven daerah maupun nasional dalam membuat kasya sastra, seperti informasi yang kami peroleh dari beberapa orang guru dan siswa SMAN 1 Sumbawa Besar. Apalagi nantinya mereka akan dibekali oleh pengetahuan jurnalistik, sehingga tulisan-tulisan mereka lebih terstruktur dan mempunyai alur yang jelas.
Semangat semacam ini, juga memberikan motifasi tersendiri kepada kami Kampung Media Gempar. Sehingga ke depan KM Gempar berencana melaksanakan kegiatan serupa di wilayah kecamatan Moyo Hilir. Seperti yang disampaikan oleh ketua KM Gempar “Sugianto”. Dari kegiatan bintek tersebut, dapat dilihat bahwa potensi yang dapat didorong harus dimulai dari usia sekolah. Karena di usia remaja pun pola berfikir harus mulai didorong dan difasilitasi. Tentu saja dengan tetap menjaga keamanan siswa untuk selalu mengakses internet yang sehat.
KM. Gempar…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar