Jumat, 03 Desember 2010

IMPIAN SETENGAH WUJUD





Sudah lebih dari 60 tahun penantian masyarakat Desa Moyo Mekar melihat kantor desa mereka direhab, kini menjadi kenyataan walaupun setengah ujud. Keterangan yang didapat oleh Kampung Media Digital “Gempar” bahwa dibawah kepemimpinan Bapak Irwansyahruddin (Kades) penyelesaian kantor desa rencananya akan rampung selama tiga tahun.


Terdengar bisikan-bisikan kecil dari masyarakat “KENAPA PENGERJAANNYA LAMA SEKALI?” hal ini ditanggapi oleh Bapak Irwansyahruddin dengan bijak dan meresponnya dengan positif. Kades mengatakan “pelaksanaan rehab kantor ini merupakan program utama dalam jabatan saya sebagai kades, tapi dengan minimnya APBD Kabupaten Sumbawa yang diperuntukkan bagi Desa Moyo Mekar sangat minim, sehingga pelaksanaannya harus bertahap dan saya akan menargetkan penyelesaiannya akan rampung selama saya masih menjabat kepala desa”.


Untuk mengerjakan pembangunan ini, anggaran yang ada hanya sebesar Rp 20 juta saja. Masih jauh dari harapan yang ingin dicapai oleh pemerintahan desa Moyo Mekar. Dengan anggaran yang ada pembangunan akan difokuskan pada pembangunan tembok bangunan saja. Sementara atap dan lantai akan dikerjakan bila ada anggaran baru yang dikucurkan oleh pemerintah daerah pada tahun 2011 mendatang. Dengan kata lain, dana yang dianggarkan melalui APBDES akan kami fokuskan kepada sektor fisik. Itu semua akan mudah terlaksana dengan dukungan penuh dari masyarakat. Dukungan terutama datang dari para tokoh agama dan masyarakat terutama dari bapak – bapak mantan Kepala Desa.


Mereka semua salut dengan trobosan yang dilakukan oleh KADES yang berhasil dan mampu merubah tampilan dari Kantor Desa Moyo Mekar. Ungkap salah satu mantan Kepala Desa Moyo Meka bapak H.B ABDULLAH “ Kantor Desa ini harus bisa menjadi kantor Desa Percontohan apalagi di dukung letaknya dijantung Kecamatan Moyo Hilir”.


Disisi lain, Bapak M. Rasyid, A.Md selaku Sekdes mengatakan “pelaksanaan program ini tidak menghambat kami dalam melayani masyarakat setiap waktu karena pemerintah desa merupakan ujung tombak dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar