Jumat, 10 Desember 2010

POSYANTEG KECAMATAN MOYO HILIR HIDUP LAGI




Posyanteg (Pos Layanan Energy Tepat Guna) merupakan salah satu wadah untuk pengembangan dari kreatifitas dalam upaya mensejahterakan dan menumbuhkan kemandirian masyarakat. Bertempat di Kantor Camat Moyo Hilir BPM-PD yang menangani langsung program POSYANTEG ini mengadakan sosialisasi sekaligus membentuk pengurus Posyanteg tingkat kecamatan dan acara ini di hadiri oleh seluruh Kepala Desa dan sekecamatan Moyo Hilir dan perwakilan 4 orang dari warga masyarakat dari masing-masing desa. Kegiatan ini tidak lain untuk membangkitkan semangat masyarakat menumbuhkan kewirausahaan. Dalam sambutan dari salah satu tim dari Kabupaten Sumbawa mengungkapkan “ berdasarkan PERMENDAGRI tahun 2010 mengenai penggunaan Energi tepat guna maka diperlukan peran dari seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan program ini.” Ungkapnya lagi “ yang termasuk energy tepat guna adalah memproduksi alat-alat pertanian dengan kreatif, membuat alat-alat rumah tangga seperti kompor, membuat masakan atau makanan dan banyak lagi yang penting alat yang digunakan adalah murah, gampang didapat, dan mempunyai nilai ekonomis dan mempunyai fungsi yang sama dengan alat yang modern.
Di dalam masyarakat sebenarnya banyak potensi yang bisa di gali dan di kembangkan seperti pembuatan kain sarung khas Sumbawa (kre sesek), pembuatan rabana kebo, pembuatan parang khas Sumbawa, pembuatan masakan khas Sumbawa dan masih banyak lagi, tetapi keahlian itu tidak didukung dengan proses pemasaran ata promosi ke luar wilayah Sumbawa.
Ketua tim penggerak PKK Kecamatan Moyo Hilir yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan “ sebenarnya di Kecamatan Moyo Hilir sudah ada suatu produk sebagi bahan makalan atau cemilan yang di produksi di Desa Ngeru yaitu dodol rumput laut, yang bahan rumput lautnya sendiri berasalah dari wilayah Moyo Hilir sendiri yaitu dari Tanjung Bele.
Salah satu langkah untuk mengkafer program ini maka di bentuklah pengurus tingkat kecamatan. Setelah beberapa menit acaranya di istrahatkan karena tim formatur mengadakan rembuk guna menyatukan pemikiran mengenai sosok ketua yang akan memimpin POSYANTEG Kecamatan, maka akhirnya terpilihlah bapak HAIRIL ( Kepala Desa Moyo) sementara bapak ABDUL HARIS, A.Ma terpilih sebagi sekretaris dan bapak MAHMUD sebagai bendahara.
Dalam sambutan terakhirnya tim dari Kabupaten mengungkapkan” posyanteg ini jangan sampai hanya namanya saja tetapi diperlukan sebuah usaha dan kerjasama untuk mensejahterkan masayakat, untuk memudahkan akses masyarakat kami menyarankan perlunya dibentuk WARTEG (Warung Energy Tepat Guna) di tingkat desa. Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena selain mensejahterakan masyarakat juga menumbuhkan rasa kemandirian dalam pengelolaan hasil pertanian karena notabenenya masyarakat moyo hilir merupakan masyarakat yang mata pencahariannya adalah bertani. Selain itu juga masyarakat juga ditanamkan rasa cinta terhadap produk dalam negeri.

1 komentar:

  1. kok info POSYANTEG gak pernah bergeser...???? mana info2 yg lainnya...???

    BalasHapus