Kamis, 30 September 2010

ARI SI DEWA PLASTIK

Di RT.03 Rw. 02 Desa Moyo Mekar Kecamatan Moyo Hilir Kab. Sumbawa hidup seorang anak yang bernama NAJAMUDDIN JAUHARI. Dia mempunyai kegiatan sehari-hari menerbangkan plastik di pinggir jalan. Ironisnya ia menerbangkan plastik ketika motor atau mobil melintas. Ia tidak menyadari bahwa yang dilakukannya itu akan membahayakan jiwanya misalnya di tabrak motor atau mobil, tapi dia tak kenal lelah dan bosan melakukan hal itu setiap hari.
Terkadang demi mendapatkan sebuah plastik dia rela mencarinya sampai ke pinggir kali. Kini dia sudah berumur 15 tahun tapi dia tidak bisa merasakan manisnya menjalani hidup seperti teman sejawatnya. Orang tuanya sudah berusaha untuk menyelekolakannya di SDLB Sumbawa, karena terbentur biaya dan ditambah lagi dengan jauhnya jarak sekolah dengan rumahnya, maka orang tuanya berinisiatif untuk tidak melanjutkan sekolahnnya.
Seperti layaknya seorang pemuda seusia dia, fisiknya normal, dia juga mampu berbicara seperti orang biasa, tapi hanya jiwanya saja yang agak terganggu, namun tak begitu parah.
Menurut pak M.Rasyid, A.Md selaku SEKDES Moyo Mekar mengungkapkan, “ kami selaku aparat Pemerintah Desa pernah mengusulkan namanya untuk mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial dalam hal bantuan bagi orang yang mempunyai usia produktif tapi tidak bisa bekerja, tetapi setelah tim dari Departemen Sosial Kabupaten Sumbawa terjun ke lokasi untuk mensuervei orang-orang yang kami usulkan ternyata si Dewa Plastik ini tidak masuk katagori tersebut”. Kondisi si Ari ini sangat mengiris hati masyarakat karena mereka khawatir kondisi tersebut tidak ada perubahan sampai dia dewasa.
Seandainya di lingkungan kami ada Sekolah Luar Biasa (SLB), tentu masalah serupa bisa sedikit diminimalisir. karena bukan hanya "Ari" yang mengalami masalah kejiwaan serupa. masih ada banyak lagi di lingkungan kami putera-puteri bangsa yang mengalami ganguan serupa.
Semoga ada program pemerintah yang bisa membantu kondisi si Dewa Plastik dan penderita kelainan jiwa lainnya. Amiiiin...

Gempar Sumbawa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar