Senin, 10 Juni 2013

MANFAAT LAMTORO (Leucaena leucocephala )



Lamtoro atau bahasa latinnya Leucaena leucocephala merupakan salah tanaman yang tergolong dalan suku fabaceae (leguminosa atau polong-polongan). tanaman ini  kerap digunakan untuk penghijauan lahan, penahan erosi, kayu pagar, terutama pagar kebun ataupun sawah. sehingga tanaman ini sering dijumpai dilingkungan sekitar. Siapa sangka, tanaman lamtoro ini memiliki banyak khasiat sebagai obat seperti diabetes, kencing manis, luka dan lain-lain.
Adapun penyajian lamtoro sebagai berikut:
1.    Diabetes. Caranya, ambil batang lamtoro yang tua dan kering, kupas, ambil bijinya. Goreng biji lamtoro tanpa minyak, lalu tumbuk halus hingga menjadi seperti bubuk kopi. Seduh dengan air hangat dan minum2 kali sehari. Bisa juga langsung dimakan seperti minum obat tanpa harus ditumbuk dan diseduh terlebih dahulu.
2.    Kencing manis. Caranya, ambil lamtoro yang sudah tua dan kering, lalu goreng tanpa minyak. Tumbuk hingga halus, lalu seduh dengan air panas. Minum setiap hari.
3.    Luka baru. Caranya, ambil daun lamtoro, kunyah-kunyah hingga agak lembut, lalu tempelkan pada luka
Lamtoro memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. terutama kandungan protein. adapun kandungan nutrisi dari lamtoro yaitu Protein kasar  32,12 %, lemak 3,55%, serat kasar 21,65%,NDF 43,23%, Kalsium 1,20%, fosfor 0,22%, dan Energi 4824 kalori/gram.
Lamtoro memiliki potensi yang cukup tinggi dijadikan sebagai pakan ternak. mengingat kandungan nutrisi lamtoro cukup tinggi, terutama protein yang memerupakan komponen yang sangat dibutuhkan oleh ternak. dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Semali dan Matius (1984) bahwa pemberian daun lamtoro sebanyak 1 kg/hari yang dicampur dengan jerami dan rumput gajah dapat meningkatkan bobot badan domba muda secara significan. hal ini tentunya akan menguntungkan peternak. Selain itu, Rasyaf dalam buku Seputar Pakan Ayam Kampung (2009) bahwa pemberian lamtoro sebanyak 20% dari ramsum dapat meningkatkan bobot badan harian ayam buras. Pemberian daun lamtoro pada kambing dan domba tidak lebih dari 40 % dari ransum. sebab dapat merontokkan bulu pada ternak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar