Minggu, 09 Juni 2013

FESTIVAL TANJUNG MUNANGIS AJANG MELESTARIKAN BUDAYA SAMAWA



Keseniaan dan Budaya samawa tidak terhitung jumlahnya. Salah satunya tuter atau cerita ‘Tanjung Munangis’ . Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan pariwisata bekerjasama dengan seniman di Sumbawa melaksanakan Festival Tanjung Munangis tahun 2013 yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 8 – 9 Juni 2013.
Pada Minggu malam (8/6) Festival Tanjung Menangis resmi dibuka oleh Bupati Sumbawa. Dalam sambutan Bupati Sumbawa mengharapkan kepada para seniman Sumbawa dan umumnya seluruh masyarakat samawa untuk bisa mempertahan dan mengembangkan warisan budaya samawa.
Selain itu, beliau juga manambahkan “melalui pengeluaran festival tanjung munangis ini dapat menjadi motivator bagi masyarakat samawa, Seniman, budayawan, pemerhati dan organisasi yang bergelut di kesenian untuk senantiasa meningkatkan kreativitas, aktivifitas dalam mengembangkan budaya samawa. Diharapkan juga budaya dijadikan dasar dalam setiap prilaku hidup dengan demikian akan terciptanya masyarakat samawa yang berbudaya seperti semangat dalam lawas tau samawa “ Ka datang sangka ku angkang, mole ku santurit kemang, lema mampis bawa rungan”.
Melalui moment festival tanjung munangis dapat melestarikan budaya samawa agar tidak hilang terbawa arus globalisasi. Dimana budaya sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Dengan kebudayaan yang akan mempertahankan jati diri tau samawa. Ini tentunya akan menarik minat wisatawan, Investor untuk berkunjung ke Sumbawa. Outputnya dapat meningkatkan kesejahteraan tau samawa, seperti yang diharapkan dalam lawas tau samawa “ Lamin sate nyaman ate, laga ko tana samawa, senap semu nyaman nyawe”.
            Semoga dengan moment ini masyarakat  samawa umumnya dapat melestarikan budaya tana samawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar