Rabu, 26 Juni 2013

PELATIHAN KAMPUNG MEDIA MENUJU KAMPUNG MEDIA MANDIRI



Kampung Media (KM) merupakan komunitas yang dibentuk untuk memuat informasi dibawah naungan Dinas Perhubungan Kominikasi dan Informasi (DISHUBKOMINFO) provinsi NTB. Kampung media memuat informasi tentang masyarakat kampong yang tidak dimuat oleh media komersil.
Menurut Nara sumber dari Lintas Harta dalam pelatihan pengembangan kampung media menuju kampong media mandiri pada hari senin (25/5) “Program Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) ini diharapkan dapat mendekatkan masyarakt dengan internet untuk meningkatkan perekonomiannya. Akan tetapi, pada penerapannya banyak PLIK yang tidak aktif. Untuk itu, Lintas Harta kerjasama dengan DISHUBKOMINFO agar PLIK dapat digunakan semaksimal mungkin. PLIK yang tidak aktif dapat dialihkan untuk dikelola oleh Kampung Media”.
Pak Fairus menambahkan “ Kerjasama dengan Lintas Harta merupakan salah satu cara untuk mencapai Kampung media Mandiri yaitu dengan program PLIK. Direncanakan pada tahun 2014 Kampung Media Mandiri harus sudah berjalan. Kampung Media ini ditargetkan / diarahkan untuk menjadi Kampung Media Komersil”.
Pelatihan ini sangat membantu anggota kampong media untuk mencari ide bagaimana langkah atau konsep untuk mengembangkan Kampung media yang mandiri menjadi kampong media yang komersil.

Selasa, 18 Juni 2013

TINGKATKAN PRESTASI PRAMUKA MELALUI LKP



Lomba Ketangkasan Penggalang (LKP) merupakan ajang temu untuk menguji kemampuan dan kreativitas penggalang. Kemampuan dan kreativitas ini diuji dengan beberapa mata lomba seperti PBB bertongkat, pionerring, semaphore, morse, cerdas tangkas, haiking, P3K, pentas seni dan hasta karya. Selain ajang perlombaan, Lomba ketangkasan penggalang tahun 2013 ini merupakan ajang silaturrahim anggota pramuka seKabupaten Sumbawa. LKP tahun 2013 ini dilaksanakan oleh SAKA WIRAKARTIKA Kabupaten Sumbawa dari tanggal 17 – 21 Juni 2013.
Ketua Kwartir Cabang Sumbawa dalam sambutannya (17/6)“ melalui ajang silaturrahim ini marilah kita tingkatkan kemampuan dan kreativitas. LKP tahun 2013 ini menjadi tempat menguji kemampuan adik-adik penggalang dari materi kepramukaan yang telah diterima di Gugus Depan masing-masing”.
            “Selain itu, bagi para Pembina dan pelatih untuk jangan berhenti melatih dan mendidik adik-adik pramuka di Gugus Depan. Tambah Ketua Kwartir Cabang Sumbawa.
Lomba Ketangkasan penggalang tahun 2013 diikuti oleh 14 Gugus Depan dikabupaten Sumbawa yang terdiri dari 14 regu putrid dan 13 regu putra. Semoga LKP tahun 2013 menjadi moment untuk menguji kemampuan penggalang di Kabupaten Sumbawa dengan tetap meninggikan sportivitas.

Senin, 10 Juni 2013

MANFAAT LAMTORO (Leucaena leucocephala )



Lamtoro atau bahasa latinnya Leucaena leucocephala merupakan salah tanaman yang tergolong dalan suku fabaceae (leguminosa atau polong-polongan). tanaman ini  kerap digunakan untuk penghijauan lahan, penahan erosi, kayu pagar, terutama pagar kebun ataupun sawah. sehingga tanaman ini sering dijumpai dilingkungan sekitar. Siapa sangka, tanaman lamtoro ini memiliki banyak khasiat sebagai obat seperti diabetes, kencing manis, luka dan lain-lain.
Adapun penyajian lamtoro sebagai berikut:
1.    Diabetes. Caranya, ambil batang lamtoro yang tua dan kering, kupas, ambil bijinya. Goreng biji lamtoro tanpa minyak, lalu tumbuk halus hingga menjadi seperti bubuk kopi. Seduh dengan air hangat dan minum2 kali sehari. Bisa juga langsung dimakan seperti minum obat tanpa harus ditumbuk dan diseduh terlebih dahulu.
2.    Kencing manis. Caranya, ambil lamtoro yang sudah tua dan kering, lalu goreng tanpa minyak. Tumbuk hingga halus, lalu seduh dengan air panas. Minum setiap hari.
3.    Luka baru. Caranya, ambil daun lamtoro, kunyah-kunyah hingga agak lembut, lalu tempelkan pada luka
Lamtoro memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. terutama kandungan protein. adapun kandungan nutrisi dari lamtoro yaitu Protein kasar  32,12 %, lemak 3,55%, serat kasar 21,65%,NDF 43,23%, Kalsium 1,20%, fosfor 0,22%, dan Energi 4824 kalori/gram.
Lamtoro memiliki potensi yang cukup tinggi dijadikan sebagai pakan ternak. mengingat kandungan nutrisi lamtoro cukup tinggi, terutama protein yang memerupakan komponen yang sangat dibutuhkan oleh ternak. dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Semali dan Matius (1984) bahwa pemberian daun lamtoro sebanyak 1 kg/hari yang dicampur dengan jerami dan rumput gajah dapat meningkatkan bobot badan domba muda secara significan. hal ini tentunya akan menguntungkan peternak. Selain itu, Rasyaf dalam buku Seputar Pakan Ayam Kampung (2009) bahwa pemberian lamtoro sebanyak 20% dari ramsum dapat meningkatkan bobot badan harian ayam buras. Pemberian daun lamtoro pada kambing dan domba tidak lebih dari 40 % dari ransum. sebab dapat merontokkan bulu pada ternak.

Minggu, 09 Juni 2013

FESTIVAL TANJUNG MUNANGIS AJANG MELESTARIKAN BUDAYA SAMAWA



Keseniaan dan Budaya samawa tidak terhitung jumlahnya. Salah satunya tuter atau cerita ‘Tanjung Munangis’ . Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan pariwisata bekerjasama dengan seniman di Sumbawa melaksanakan Festival Tanjung Munangis tahun 2013 yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 8 – 9 Juni 2013.
Pada Minggu malam (8/6) Festival Tanjung Menangis resmi dibuka oleh Bupati Sumbawa. Dalam sambutan Bupati Sumbawa mengharapkan kepada para seniman Sumbawa dan umumnya seluruh masyarakat samawa untuk bisa mempertahan dan mengembangkan warisan budaya samawa.
Selain itu, beliau juga manambahkan “melalui pengeluaran festival tanjung munangis ini dapat menjadi motivator bagi masyarakat samawa, Seniman, budayawan, pemerhati dan organisasi yang bergelut di kesenian untuk senantiasa meningkatkan kreativitas, aktivifitas dalam mengembangkan budaya samawa. Diharapkan juga budaya dijadikan dasar dalam setiap prilaku hidup dengan demikian akan terciptanya masyarakat samawa yang berbudaya seperti semangat dalam lawas tau samawa “ Ka datang sangka ku angkang, mole ku santurit kemang, lema mampis bawa rungan”.
Melalui moment festival tanjung munangis dapat melestarikan budaya samawa agar tidak hilang terbawa arus globalisasi. Dimana budaya sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Dengan kebudayaan yang akan mempertahankan jati diri tau samawa. Ini tentunya akan menarik minat wisatawan, Investor untuk berkunjung ke Sumbawa. Outputnya dapat meningkatkan kesejahteraan tau samawa, seperti yang diharapkan dalam lawas tau samawa “ Lamin sate nyaman ate, laga ko tana samawa, senap semu nyaman nyawe”.
            Semoga dengan moment ini masyarakat  samawa umumnya dapat melestarikan budaya tana samawa.