Rabu, 28 November 2012

KONTES TERNAK BERBASIS AGRIBISNIS PETERNAKAN



MEWUJUDKAN SUMBAWA SEBAGAI KABUPATEN PETERNAKAN DALAM MENDUKUNG PROGRAM NTB-BSS DAN SWASEMBADA DAGING 2014

Moyo Hilir (27/11), merupakan puncak acara kontes ternak dan lomba kelompok berbasis agribisnis peternakan se-Kabupaten Sumbawa yang diwakili oleh Kecamatan Moyo Hilir. Sebelumnya telah dimulai melalui seleksi ternak di setiap kecamatan se-Kabupaten Sumbawa. Kegiatan ini merupakan wujud dalam menyukseskan program Sumbawa sebagai Kabupaten peternakan dalam mendukung program NTB Bumi Sejuta Sapi (BSS) dan swasembada daging tahun 2014 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Peternakan kabupaten Sumbawa dalam sambutannya. Selain itu, beliau juga telah meningkatkan Program lamtorolisasi atau membudidayakan pohon lamtoro sebagai penunjang pakan ternak yang bisa tumbuh dalam masa yang panjang.
Kontes Ternak dalam kriteria penilaiannya meliputi sapi pejantan, bibit sapi pejantan, sapi induk, bibit sapi induk, kerbau jantan, bibit kerbau jantan, kerbau induk, bibit kerbau induk, dan kuda poni yang semuanya di nilai dari tinggi hingga berat ternak yang dikonteskan. Dalam penilaiannya dilakukan oleh tim juri yang berasal dari Dinas Peternakan, Dinas penyuluhan, dan Universitas Samawa (UNSA). Dalam kontes ini Kecamatan Empang keluar sebagai juara umum. Salah satu ternak dari kecamatan Empang yang memperoleh juara pertama dimenangkan oleh kerbau milik Bapak Jamaludin Desa Gapit, dengan kategori kerbau pejantan.

Penyerahan hadiah utama dalam kontes ini oleh Bapak Bupati Sumbawa Drs. H. Jamaluddin Malik beserta jajarannya dan juga oleh Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sumbawa yang diikuti oleh Camat Moyo Hilir dan Kapolsek Moyo Hilir. Dalam sambutan Bupati Sumbawa berharap pada tahun 2014 mendatang Sumbawa bisa menjadi Kabupaten Peternakan dan Menjadi salah satu Kabupaten swasembada daging. Dalam hal ini beliau berharap partisipasi dari semua kalangan masyarakat untuk mendukung Kabupaten Sumbawa sebagai Kabupaten Peternakan. 

Selasa, 20 November 2012

GUBERNUR RESMIKAN TPQ DUSUN OLAT PO DESA BERARE


 

Hari Senin, (21/11) kemarin menjadi hari yang sangat istimewa bagi Warga Dusun Olat Po Desa Berare, Kecamatan Moyo Hilir. Pasalnya, Dusun mereka didatangi Gubernur NTB DR. TGH. Zainul Majdi, MA. 
Gubernur datang ke Dusun terpencil di Kabupaten Sumbawa ini untuk mengisi Pengajian Akbar dan meresmikan TPQ Dusun Olat Po Desa Berare Kecamatan Moyo Hilir. TPQ tersebut adalah salah satu TPQ binaan DPC NW dan DPC Muslimat NW Kecamatan Moyo Hilir. 
Dalam sambutannya, Gubernur NTB DR. TGH. Zainul Majdi, MA mengatakan,  kebersamaan dalam membangun sesuatu merupakan kunci utama meraih keberhasilan. 
Selain Gubernur NTB, tampak hadir pula Bupati Sumbawa yang ikut menyumbangkan dana untuk pembangunan TPQ ini, Camat Moyo Hilir, dan rector Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzanwadi Selong Kampus Sumbawa Dr. H. Iwan jazadi, S.Pd.,M.Ed.
Ketua Pengurus Cabang NW Kecamatan Moyo Hilir, AR. Junaidi ZA mengatakan dalam sambutannya, ia mewakili masyarakat dusun Olat Po Desa Berare mengucapkan terimakasih kepada Gubernur NTB atas dukungannya pada TPQ Dusun Olat Po Desa Berare ini. 
"Harapan kami, TPQ ini nantinya akan menjadi sarana pengembangan ahlak masyarakat Moyo Hilir khususnya Dusun Olat Po Desa Berare" Pungkasnya.

Jumat, 16 November 2012

LAGI-LAGI, DESA MOYO MEKAR WAKILI SUMBAWA DALAM LOMBA HATINYA PKK TINGKAT PROPINSI


Belum hilang di ingatan kita bahwa Desa Moyo Mekar pada bulan ini telah mewakili Kabupaten Sumbawa dalam kegiatan PPKSS (Pemberdayaan Perempuan Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera) tingkat provinsi, lagi-lagi pada bulan yang sama desa yang terhitung masih seumur jagung ini (baru devinitif) dipercaya kembali mewakili kabupaten Sumbawa untuk mengikuti lomba hatinya PKK tingkat Provinsi.

Kamis (15/11) tim penilai dari Provinsi menyambangi Desa Moyo Mekar. Dalam sambutannya ibu RIBAHAN selaku ketua tim (wakil ketua POKJA III TP PKK Provinsi ) mengungkapkan bahwa hatinya PKK merupakan singkatan dari (Halaman, asri, teratur, indah dan nyaman). Tambahnya lagi bahwa ini merupakan kegiatan POKJA III pada TP PKK yang menitik beratkan pada pemanfaatan pekarangan yang ditanami dengan sayur mayur, apotik hidup (jahe, kunyit, saladeri, laos dll) serta keteraturan penataan pekarangan sehingga indah dan nyaman di pandang.

Setelah acara penyambutan dilanjutkan dengan penilaian lapangan (memantau pekarangan warga). Di awal perjalanan tim juri sudah disuguhkan dengan keindahan dan kebersihan lingkungan(pekarangan) warga yang ditata dengan rapi dan indah  sehingga pekarangan warga terlihat asri. Dalam kegiatan ini juga POKJA III TP PKK Desa Moyo Mekar juga membuat warung hidup PKK yang menyajikan semua hasil perkebunan (pekarangan warga) tanaman obat, sayur sayuran serta buah-buahan.

Di tempat lain bapak IRWANSYAHRUDDIN selaku Kepala Desa Moyo Mekar mengungkapkan walaupun Desa ini baru 6 tahun defenitif tapi tidak kalah dengan desa yang sudah lama ada. Tambahnya lagi bahwa Desa kami ini bukan merupakan desa siluman yang menyulap pekarangan pada saat lomba saja tetapi ini merupakan sudah menjadi darah daging dan rutinitas warga yang paham dan mampu memanfaatkan tanah pekarangannya. Bagi masyarakat yang tidak memiliki pekarangan mereka memanfaatkan plastic bekas dan diisi dengan tanah sehingga dapat ditanami bunga hias, sayuran maupun tanaman obat. Tegasnya.

Semoga 1 Muharram 1434 Hijriah ini adalah momentum yang baik sehingga tercipta masyarakat yang hidup berdampingan secara damai serta masyarakat yang mandiri dan mampu berdaya saing dengan tetap berpegang teguh kepada pancasila dan UUD 1945 yang diperkuat dengan Al-qur’an sebagai pondasi.

PAGELARAN MALALA MERIAHKAN MUHARRAM 1434 H

Malala bagi masyarakat sumbawa sudah menjadi tradisi sejak masa lampau.

Kamis, 15 November 2012

PAGELARAN MUHARRAM TANA SAMAWA 2012

TU SEMARAK ADAT, SAKUAT SILATURRAHMI

Peringatan menyambut tahun baru islam 1 Muharram 1434 Hijriah yang jatuh pada hari rabu (14/11) pelaksanaannya dirangkaikan dengan berbagai jenis kegiatan lomba keagamaan dan pagelaran budaya samawa serta pawai yang diikuti oleh 24 kecamatan se-kabupaten sumbawa. Tentu saja, kegiatan ini membuat peringatan satu muharram pada tahun ini menjadi semarak. 
Dua hari menjelang bulan muharram telah dilaksanakan lomba bersholawat dan lomba besrakal (syarakal) yang dipustkan di Masjid Raya Nurul Huda Sumbawa Besar. Lomba bersholawat yang diikuti kaum hawa ini berhasil dimenangkan oleh majlis ta'lim darussalam dari kecamatan Lape sebagai Juara sedangkan juara syarakal untuk kaum adam dimenangkan oleh remaja masjid syamsul falah kecamatan moyo hilir. Selain itu dilaksanakan pawai ta'ruf batedung tuntang pada sore harinya yang diikuti oleh siswa sekolah dasar hingga siswa sekolah menengah atas.

Puncak acara satu muharram yang dilaksanakan di halaman istana dalam loka sumbawa besar berlangsung cukup meriah. DR. Subhan selaku penceramah menyampaikan beberapa poin tentang hikmah peringatan Muharram tahun ini. Diantaranya sejarah masuknya islam ke tana samawa yang dibawah oleh sunan prapen pada tahun 1632 (abad ke-17). Dengan usia yang sudah berabad ini, tentu saja nilai-nilai islam haruslah menjadi nafas tau dan tana samawa dalam kesehariannya. Nilai-nilai tersebut diantara tentang kerukunan dengan sesama muslim maupun dengan non muslim. Sesuai dengan hadist Rasulullah yang mengatakan "belum dikatakan islam seseorang apabila dengan kehadirannya tidak bisa menciptakan ketenangan, kedamaian, bagi saudaranya (tetangga) baik itu dengan lisannya, tangannya maupun perbuatannya." Untuk itu, beliau mengajak tau dan tana samawa agar selalu berpegang teguh kepada agama Allah sesuai dengan jiwa tau samawa "Takit Lako Nene, Kangila Boat Lenge" (takut pada Allah, malu berbuat kemungkaran/kejelekan).

Bupati sumbawa bapak Drs. H. Jamaluddin Malik dalam sambutannya pada malam itu mengajak kepada semua masyarakat sumbawa agar momentum muharram tahun ini menjadi sarana introspeksi diri, sejauh mana kita telah melaksanakan nilai-nilai islam dalam keseharian kita. Sehingga tercipta kedamaian dan ketenangan di tanah samawa tanpa terusik oleh tingkah laku anarkis seperti yang terjadi di beberapa daerah lain. Bapak bupati juga menyinggung tentang peringatan muharram tahun ini diselenggarakan dengan cara yang berbeda yaitu dengan merangkaikannya dengan kegiatan-kegiatan budaya. Kegiatan semacam ini dihajatkan untuk mengembalikan kembali budaya-budaya kita supaya dikenal kembali oleh tau samawa. Selanjutnya acara peringatan muharram dirangkaikan dengan pagelaran malala (Meramu Minyak/Obat sumbawa) yang diikuti oleh sandro (tabib) dari 24 kecamatan.

Senin, 12 November 2012

WISATA SEJARAH DI DUSUN PRAJAK


BERWISATA DI DERMAGA PENINGGALAN JEPANG
 
Kabupaten Sumbawa menyimpan banyak tempat wisata, selain wisata alamnya yang indah dan terkenal hingga ke mancanegara (seperti pulau moyo) kabupaten sumbawa juga memiliki tempat wisata sejarah yang  mempunya nilai tinggi. Sebut saja sejarah tentang masuknya penjajah Jepang ke Tana Samawa (1942) melalui Dusun Labuhan Prajak Desa Batu Bangka Kecamatan Moyo Hilir. Desa ini terletak di ujung teluk saleh dengan jarak lebih kurang 15 km dari ibu kota kecamatan. Dusun ini juga memiliki beberapa pantai yang cukup indah sekaligus memiliki nilai sejarah.

Dermaga Jepang yang dibangun pada masa penjajahan tersebut, sampai saat ini masih terdapat di dusun prajak walaupun hanya tersisa puing-puing pondasi dan bangkai kapal yang sebagiannya telah hilang dicuri orang. Sekilas mata memandang, dermaga tersebut sulit untuk dikenali lagi, karena telah hancur akibat dibombardir oleh pejuang Indonesia. Begitu pula dengan kapal-kapal Jepang yang pada waktu itu sedang berlabuh di dermaga ini ikut karam karena terkena bom dari pejuang-pejuang kita. Barulah ketika air laut sedang surut, bangkai-bangkai kapal bisa terlihat dengan cukup jelas.

Dermaga dan bangkai kapal perang ini merupakan saksi sekaligus bukti sejarah ketika Jepang menjajah di pulau Sumbawa. Selain itu, tidak jauh dari dermaga kuno tersebut pernah di temukan bahan peledak oleh masyarakat sekitar ketika hendak menggarap ladang. Seperti yang di ceritakan Syamsul Bahri warga Desa Batu Bangka yang memiliki ladang disekitar wilayah tersebut “sekitar lima tahun yang lalu, disekitar dermaga kuno ini masih terdapat kapal-kapal Jepang yang berada didaratan. Namun warga sekitar memanfaatkan sisa-sisa besi dari kapal-kapal tersebut untuk dijual. dan juga saat itu masyarakat pernah menemukan peti yg berisi senjata dan bahan peledak peninggalan Jepang “.

Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, keindahan pantai yang dikelilingi rimbunnya hutan bakau menjadi objek wisata yang sangat indah. Sayangnya, tempat ini jarang didatangi pengunjung dari luar daerah maupun didatangi media yang mengekspose keberadaannya. Padahal, pantai ini bisa dikatakana aset berharga bagi Negara karena memiliki nilai historis tentang sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia dan sejarah masuknya Jepang ke Tanah Samawa. 

Kamis, 08 November 2012

SENAM MASSAL DAN JALAN SANTAI MEMPERINGATI HARI KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012

INDONESIA SEHAT, MASYARAKAT KUAT 



Dalam rangka memperingati hari kesehatan nasional tahun 2012, UPT Puskesmas Moyo melaksanakan kegiatan Senam Massal dan Jalan Santai mengelilingi ibu kota kecamatan moyo hilir, hari ini Jum'at (9/11). Pelaksanaan kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor camat moyo hilir diikuti oleh perwakilan seluruh perangkat desa, anggota PKK, PNS, Siswa sekolah, mahasiswa dan masyarakat umum. Mengambil tema "Indonesia Sehat, Masyarakat Kuat" Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh masyarakat moyo hilir yang ditandai dengan membludaknya peserta hingga tidak mampu ditampung oleh luasnya halaman kantor camat moyo hilir. Sehingga sebagian peserta senam pagi terpaksa melakukan senam di jalan raya lintas moyo hilir-sumbawa. 

Acara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Sekcam moyo hilir Darwin, S.Sos dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini sengaja dilaksanakan dengan tujuan menyehatkan masyarakat dan menanamkan perilaku sehat kepada seluruh lapisan masyarakat moyo hilir. Untuk itu, beliau berharap kepada semua peserta agar mengikutinya secara sungguh-sungguh dan gembira. Bapak sekcam juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat moyo hilir yang telah mengikuti kegiatan ini dan penghargaan kepada UPT Puskesmas moyo hilir yang telah melaksanakan semacam kegiatan ini. "Kalau bisa, kegiatan ini dilaksanakan setiap bulannya, sehingga akan tumbuh rasa cinta sehat dan kesehatan itu sendiri bagi masyarakat moyo hilir" tambahnya sambik berkelakar.
  
Dengan iringan musik aerobik yang energik, suasana semakin asyik dan menarik mengikuti alunan musik dan gerakan instruktur senam yang begitu bersemangat. Kegiatan pun dilanjutkan dengan jalan santai sejauh 1,5 km mengelilingi ibukota kecamatan moyo hilir. Acara ini semakin meriah dengan pembagian doorprice kepada peserta yang beruntung setelah ditarik kupoon undiannya. Sedikitnya terdapat 45 hadiah menarik (doorprice) yang dibagikan kepada seluruh peserta. Rabiatul Adawiyah, siswa SDN 1 Moyo yang beruntung mendapatkan Hadiah utama berupa blender, mengungkapkan rasa gembiranya kepada KM-Gempar. begitu juga dengan adinda Laura (Desa Moyo) yang mendapatkan satu buah setrika listrik merasa sangat senang dengan kegiatan ini. Bahkan Ibu Sur dan Ibu Nani warga desa Moyo mekar dan warga desa Poto sangat beruntung karena mendapatkan dua hadiah sekaligus, karena kupon undian yang dibagikan kepada setiap peserta berjumlah dua buah. Selain itu, terdapat hadiah-hadiah menarik lainnya berupa rantang piknik, gelas plastik, payung dan banyak lagi.

Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta sehat dan kesehatan kepada masyarakat moyo hilir. Amin.

Rabu, 07 November 2012

LOMBA PPKSS 2012 DESA MOYO MEKAR MEMPERKENALKAN KEGIATAN KELOMPOK BINAAN PKK DAN HASIL KARYANYA

Rabu (7/7) bertempat di aula kantor Desa Moyo Mekar Kecamatan Moyo Hilir TP PKK Desa Moyo Mekar memerkan hasil karya kelompok binaan PKK dan kegiatan yang dilakukan agar kaum perempuan bisa terkoordinir dan berkreatifitas berkaitan dengan lomba PPKSS (Pemberdayaan Perempuan Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera) tingkat Provinsi Tahun 2012.

Dalam kegiatan ini semua kelompok yang menjadi binaan PKK Desa Moyo Mekar memamerkan hasil karya kepada tim juri dan masyarakat yang ikut menyaksikannya. Diantaranya kelompok lansia dsan kelompok buruh migran yang memamerkan kue kering dan masakan khas Sumbawa. Yang paling menarik adalah sabal bage (sambal asam) serta poteng jadi (tape ketan dicampur susu kerbau).

Selain itu juga, kelompok wanita tenun memamerka cara pembuatan kre sesek (sarung khas Sumbawa) yang menarik perhatian para pengunjung khususnya tim juri. Mereka terkesimak melihat para ibu-ibu yang masih menjaga ciri khas Sumbawa yaitu kre sesek. Kegiatan seperti ini harus mendapat perhatian dari pemerintah ujar bapak MIMI sapaan akrab salah satu tim dari provinsi.
 
Yang menjadi ciri khas Kecamatan Moyo Hilir khususnya Desa Moyo Mekar adalah masih terjaga dan berkembangnya kelompok arisan adat (bentuk barang), kelompok arisan gotong royong adat (bangun rumah), dan Desa Siaga (Desa Siap Antar Jaga) yang dilengkapi dengan ambulan Desa memanfaatkan tukang ojek yang ada di Desa Moyo Mekar.

Hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya, yang akan terwujud apabila sejahtera keluarga dan masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik antara lain melalui gerakan pemberdayaan dan sejahtera keluarga. Dengan demikian  pembangunan bukan hanya menjadi tugas pemerintah saja, akan tetapi menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.

DESA MOYO MEKAR WAKIL KABUPATEN SUMBAWA DALAM LOMBA KEGIATAN PPKSS TINGKAT PROVINSI TAHUN 2012


Kaum perempuan merupakan salah satu asset yang dominan yang mendukung pembangunan di segala bidang, tanpa peran perempuan maka pembangunan sulit untuk dicapai. Karena itulah sebagai perempuan berusaha untuk meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan formal maupun non formal.

Desa Moyo Mekar sebagai salah satu Desa dari sepuluh Desa di wilayah Kecamatan Moyo Hilir berusaha dan berupaya mengejar ketertinggalan dari Desa-desa lain dengan menggerakkan seluruh elemen yang ada dalam masyarakat yang salah satunya adalah tim penggerak PKK Desa Moyo Mekar pelaksana pemberdayaan perempuan di Desa, dan juga sebagai wadah kegiatan kaum perempuan di Desa melalui  POKJA (Kelompok Kerja) denga fungsi masing-masing berdasarkan pada 10 program PKK.

Rabu,(7/11) rombongan tim penilai dari provinsi Lomba Kegiatan PPKSS (Pemberdayaan Perempuan Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera) mengunjungi Desa Moyo Mekar. Pada acara penyambutan ketua Tim Penggerak PKK Desa Moyo Mekar yang dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat, Ny. EMI JENAWATI memaparkan bahwa begitu banyak potensi yang dimiliki oleh Desa Moyo Mekar baik dari kearifan lokalnya, SDM, Kondisi lingkungan, serta kebudayaan.  Tambahnya lagi bahwa tahun 2011 yang lalu Desa Moyo Mekar terpilih menjadi juara umum I tingkat Kabupaten pada lomba PHBS ( Pola Hidup Bersih dan Sehat).
 
Sebagai gambaran ketua tim penilai menyampaikan bahwa selain dari administrasi dari PKK Desa Moyo Mekar juga akan menambah  point ketika harus diimbangi antara tertulis dan realita serta kondisi lingkungan yang nyaman dan bersih. Selain itu juga kelompok binaan PKK harus ada. Tegasnya.

Dari pemaparan ketua tim penilai seluruh elemen masyarakat optimis bias menjadi juara karena seluruh kriteria tersebut sudah ada dan terpenuhi dan berkmbang di Desa Moyo Mekar. Semoga dengan keikutsertaan Desa Moyo Mekar dalam lomba ini dapat menambah kesadaran masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat.