Kamis, 25 Oktober 2012

PELETAKAN BATU PERTAMA, GEDUNG SMK ISLAM GUNUNG GALESA MOYO HILIR

SENGAJA MENGAMBIL WAKTU DIHARI WUKUF,
PELETAKAN BATU PERTAMA DIHARAPKAN MENJADI BERKAH.


Kamis 25 Oktober 2012 yang bertepatan dengan 9 zulhijjah 1433 H, dihari wukuf yang sangat berkah ini panitia pembangunan gedung Sekolah Menengah Kejuruan Islam Gunung Galesa (SMKI GG) Kecamatan Moyo Hilir melaksanakan peletakan batu pertama gedung sekolahnya. Dalam acara ini hadir camat moyo hilir, Kepala Kantor Depag Kab. Sumbawa, perwakilan dinas diknas kab. Sumbawa, pendiri yayasan pondok pesantren gunung galesa dan tokoh agama serta tokoh masyarakat yang ada di kecamatan moyo hilir. Peletakan batu pertama gedung SMKI GG sengaja mengambil waktu yang bertepatan dengan pelaksanaan wukuf bagi jamaah haji di padang arafah, dengan harapan agar pelaksanaan kegiatan ini menjadi salah satu amal ibadah dan mendapat rahmat serta berkah dari yang maha kuasa, seperti yang disampaikan oleh pendiri yayasan ponpes gunung galesa bapak Drs. H. Muhammad Putera, M.Pd.I.

SMK Islam GG yang berdiri pada tanggal 4 April 2008 lalu merupakan salah satu sekolah menengah atas yang telah digagas dan berada dibawah yayasan pondok pesantren gunung galesa kecamatan moyo hilir. sejak awal berdiri, SMKI GG masih melaksanakan proses belajar mengajar di gedung MTs Gunung Galesa itu pun pada sore hari sehabis proses belajar mengajar MTs gunung galesa. Namun, Sejak dua tahun terakhir SMK Islam GG mampu menamatkan 32 alumni dengan tingkat kelulusan 100%. Di tahun 2011 lalu yang merupakan tahun penamatan pertama, terdapat 15 siswa yang ditamatkan. Dan pada tahun 2012 ini terdapat 17 siswa yang berhasil ditamatkan. Sedangkan siswa yang sedang dibina pada tahun ajaran 2012 ini berjumlah 116 siswa. Mengingat usianya yang masih belia, SMK Islam GG baru membuka satu ilmu kejuruan saja yaitu kejuruan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Dan pada tahun berikutnya direncakan untuk membuka kejuruan baru yaitu Teknolgi Jaringan (TKJ) sambil menunggu fasilitas dan SDM (guru) yang memadai.

Menurut penuturan salah seorang guru sekaligus pengelolah SMKI GG ibu Aryati, S.Pd.I "2 tahun ini, alumni SMK Islam Gunung Galesa tidak hanya berhasil lulus dengan 100%, tapi setamatnya dari sekolah ini beberapa alumni telah berhasil terjun ke dunia kerja. Bahkan salah satu alumni kami telah mampu bersaing dan kini bekerja sebagai salah satu karyawan di perusahaan Singapura, tambahnya". Hal yang sama juga disampaikan oleh kepala sekolah SMK Islam GG bapak Syarafuddin, S.Ag. Beliau berharap kepada pemerintah dan semua elemen masyarakat agar menjadi bagian dari pembangunan sekolahnya dengan memberikan bantuan baik moriil maupun materiil. 

Dalam sambutannya, camat moyo hilir Abu Bakar, SH menyampaikan rasa bangganya yang begitu dalam kepada segenap unsur yang telah membantu berdiri dan beroperasinya SMK Islam gunung galesa ini. Dalam perjalanannya yang masih baru, SMK Islam GG mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain di kabupaten Sumbawa yang telah berdiri lebih dulu. Bahkan dengan segala keterbatasan sarana prasarana selama ini, sekolah ini mampu mengukir prestasi dan pada hari ini telah berhasil mendirikan bangunan sendiri. Untuk itu, acara peletakan batu pertama pada hari ini akan menjadi peletakan batu-batu selanjutnya untuk terus mendorong pembangunan gedung SMK Islam gunung galesa kecamatan moyo hilir. Dalam sambutan lainnya, Bapak Karwo mewakili dinas diknas kabupaten sumbawa menyampaikan tentang keberhasilan SMKI GG dalam proses akreditas sekolah beberapa bulan lalu, dan SMKI GG berhasil memperoleh nilai akreditas B.

Acara belanjut dengan peletakan batu pertama oleh camat dan diikuti semua tamu undangan yang hadir. Gedung baru SMK islam gunung galesa sendiri berlokasi di dusun satoe berang desa moyo mekar kecamatan moyo hilir.

Selasa, 23 Oktober 2012

GUBERNUR NTB : ”TIDAK BENAR ISU PENCULIKAN ANAK, MASYARAKAT JANGAN TERPROVOKASI”



Atensi khusus diberikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. TGH. M. Zainul Majdi terkait dengan maraknya isu gangguan kamtibmas di NTB, khususnya yang dalam beberapa hari terakhir terjadi di Pulau Lombok, yaitu isu penculikan anak yang diwarnai dengan aksi penghakiman massa. Meski sedang menunaikan ibadah haji, Gubernur NTB tetap memonitor dan memantau perkembangan di daerah, serta memberikan arahan kepada jajaran pemerintah di NTB.
“Saya sudah mengontak seluruh Bupati/Walikota se Pulau Lombok, dan meminta kepada mereka menegaskan bahwa isu penculikan bayi dan anak itu TIDAK BENAR. Isu yang dilepas adalah bagian dari upaya untuk mengadu domba masyarakat. Masyarakat jangan terprovokasi oleh berbagai isu tersebut, apalagi sampai berbuat anarkhis”, papar Gubernur NTB.
Lebih lanjut Gubernur NTB meminta agar pihak kepolisian hadir dengan kekuatan penuh untuk mengembalikan kemananan dan ketertiban masyarakat. Kepolisian agar sungguh-sungguh dan all out dalam penanganan dan penyelesaian permasalahan. “Kepolisian harus lebih kuat lagi untuk menangani isu-isu tersebut, karena bila tidak, maka eskalasinya bisa meningkat, seiring dengan semakin kuatnya upaya oknum tertentu untuk terus menebar isu tersebut untuk mengadu domba masyarakat NTB”.
Gubernur NTB menyebutkan, setidaknya ada dua hal yang harus menjadi perhatian pihak kepolisian saat ini, yaitu :
  1. segera ada tindakan-tindakan nyata untuk menjaga keamanan daerah, mengembalikan rasa aman masyarakat, serta menjaga jiwa dan harta bendanya; 
  2. segera lakukan penyelidikan secara profesional untuk mengetahui oknum yang terlibat, mengejar dan menangkapnya.
Dalam kaitan ini, Gubernur NTB telah meminta Wakil Gubernur NTB untuk mengkoordinasikan semua perangkat pemerintahan, termasuk KOMINDA untuk merespon dan memulihkan rasa aman masyarakat. Bahkan semua jajaran SKPD diminta untuk turun ke masyarakat, serta mengoptimalkan penggunaan berbagai media yang ada dalam memberi penegasan kepada masyarakat terkait ketidakbenaran isu tersebut, dan upaya adu domba yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab. Melalui jalur lain, Gubernur NTB juga meminta bantuan para Tuan Guru dan Tokoh Masyarakat untuk ikut menjelaskan kepada masyarakat terkait hal tersebut.
“Kita sedang diadu domba oleh oknum-oknum tertentu”. “Kita lawan adu domba tersebut dengan cara mengklarifikasi bahwa isu tersebut TIDAK BENAR, dengan tetap menjaga kekompakan, serta tidak terpengaruh dengan isu-isu tersebut”. “Jangan sampai terprovokasi dan melakukan aksi anarkhis, karena ini yang diinginkan oleh oknum-oknum tersebut”, Jelas Gubernur NTB.
“Optimalkan Siskamling dan tingkatkan kewaspadaan terhadapnya isu yang digulirkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, namun jangan menempatkan kecurigaan yang berlebihan”. “Hubungi aparat kepolisian terdekat jika ada indikasi yang mencurigakan dan serahkan penanganannya kepada jajaran kepolisian”. “Masyarakat jangan melakukan penghakiman sendiri”. “Sekali lagi saya tegaskan bahwa tidak ada penculikan anak dan lain-lain”, pungkas Gubernur NTB.
Selanjutnya, dalam jumpa pers dengan wartawan di kantornya, Wakil Gubernur NTB – Ir. H. Badrul Munir, M.M, yang didampingi Kepala Bakesbangpoldagri (H. Nasibun, SH, MTP) dan Asisten Tatapraja dan Aparatur (Drs. H. Ridwan Hidayat) menyampaikan bahwa : “isu tersebut sangat tidak bertanggungjawab, meresahkan masyarakat, dan mengganggu stabilitas daerah. Oleh karena itu saya sampaikan bahwa isu tersebut secara terus-menerus kita ikuti dan telusuri, kita ikuti perkembangannya sekaligus kita telusuri sumbernya. Pemerintah Daerah melihat isu ini merupakan upaya mengadu domba masyarakat, upaya untuk menciptakan kekacauan di NTB”.
“Kami telusuri terus isu tersebut, karena tidak ada isu yang tidak ada sumbernya - tidak ada asap kalau tidak ada api. Isu yang sangat menyesatkan ini tentunya ada aktor-aktor yang bermain dibelakang. Pemerintah Provinsi NTB bersama-sama aparat keamanan dan seluruh unsur pemerintah lainnya tetap kompak, untuk menelusuri isu ini sekaligus juga untuk mencegah terjadinya konflik ditengah masyarakat, dan isu ini tidak boleh berkembang”, jelas Wakil Gubernur NTB.
Lebih lanjut, Wakil Gubernur NTB mengungkapkan : “Kami sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan dan juga Pemerintah Kabupaten/Kota, supaya menyebarluaskan, memberitahukan kepada masyarakat, bahwa sesungguhnya isu yang berkaitan dengan santet, penculikan bayi, dan isu SARA, tidak boleh kita biarkan. Kita tidak ingin isu-isu ini dijadikan alat oleh orang-orang tidak bertanggungjawab yang memiliki agenda-agenda khusus, yang tidak menginginkan NTB kondusif, yang tidak ingin NTB pembangunannya berjalan dengan baik”.
“Kita sadari bersama, kita sekarang sedang berikhtiar. Pemerintah bersama seluruh masyarakat sedang membangun daerah ini. Kita sedang berada pada semangat membangun. Kita berada pada capaian-capaian pembangunan yang mengarahkan kita pada peningkatan-peningkatan yang cukup menggembirakan”. “Jangan sampai kita terprovokasi sebagaimana diinginkan oknum-oknum tersebut. Jaga kekompakan kita. Teman-teman media juga berkontribusi dalam menciptakan kondusifitas daerah. Beritakan yang patut diberitakan”, harap Wakil Gubernur NTB.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat,

TRI BUDIPRAYITNO
NIP. 19681016 198803 1 003

ISU PENCULIKAN ANAK, MERESAHKAN SISWA SEKOLAH

TANGGAP DENGAN ISU PENCULIKAN, POLISI SEGERA TURUN KE LAPANGAN


Dua hari sejak disiarkannya berita penculikan anak oleh salah satu televisi swasta kemudian disusul dengan beredarnya sms yang mengatas namakan kapolres mataram tentang hal yang sama. Warga masyarakat sangat diresahkan dengan persitiwa ini. Sms yang berisi teror tersebut menyebar dengan sangat cepat di masyarakat yang ada di kecamatan moyo hilir sehingga menyebabkan orang tua takut untuk mengijinkan anaknya bermain diluar rumah. Bahkan ada orang tua yang enggan mengijinkan anaknya pergi mengaji ke rumah guru ngajinya pada siang dan malam hari. 

isu teror melalui sms tersebut berisi pesan dari kapolres mataram agar menyebarkan berita kepada semua orang bahwa mereka (penculik) mencari korban sebanyak 400 orang tua, muda maupun anak-anak untuk mengambil alat-alat dalam anggota tubuh/organ tubuh manusia. Sms tersebut juga menyebutkan ciri-ciri pelaku menggunakan mobil avanza dan motor satria berwarna hitam. Sentak saja sms (isu) tersebut membuat warga menjadi resah. 

Siswa sekolah dasar pun tidak luput dari ketakutan yang disebabkan oleh teror melalui sms tersebut. Saking takutnya, beberapa siswa sekolah dasar dari salah satu SD yang ada di ibukota kecamatan moyo hilir, ikut membuat selebaran agar berhati-hati dengan penculikan anak. Selebaran ini justru membuat siswa yang lain menjadi semakin ketakutan. Untung saja anggota polsek moyo hilir sigap dengan peristiwa tersebut, dan langsung turun ke lapangan untuk mencabut semua selebaran yang telah ditempelkan tadi. Beberapa orang siswa pun dipanggil dan dinasehati oleh bapak dan ibu guru agar tidak melakukan hal yang kurang baik seperti itu. 

Guna menenangkan siswa, anggota Polsek moyo hilir langsung mengumpulkan seluruh siswa untuk diberikan penjelasan bahwa isu yang beredar melalui sms maupun selebaran itu adalah tidak benar. Jika ada siswa yang masih menyimpan selebaran serupa agar diserahkan kepada polisi untuk diamankan. Karena selebaran tentang isu penculikan anak seperti ini, sama jahatnya dengan penculik yang sesungguhnya, karena sama-sama membuat orang lain menjadi resah. Tindakan sigap dan cepat yang dilakukan oleh kepolisian sektor moyo hilir patut di acungkan jempol. Terima kasih pak Polisi.

Kamis, 04 Oktober 2012

IMUNISASI ITU MENYENANGKAN



Biasanya anak-anak ketakutan bila diimunisasi apalagi dengan cara disuntik (injeksi). Namun berbeda dengan siswa-siswi SDN 1 Moyo yang merasa riang dan gembira pada saat diimunisasi (disuntik). Bukannya takut apalagi menangis, anak-anak ini malah saling menertawakan saat disuntik oleh petugas imunisasi. Mereka berceloteh dengan meneriakkan "digigit semut, digigit semut, digigit semut" sambil tertawa dan memegangi bokong mereka. Semua anak merasa riang kecuali (Dara 7 thn) yang menangis karena takut disuntik. Melihat hal tersebut, Ibu Mawarni, S.Pd wali kelas mereka mencoba membujuk dan berhasil. Hal yang sama juga dilakukan oleh Ibu Yunda Adriana wali kelas II, dengan sugesti dan penjelasan tentang manfaat dan akibat imunisasi, siswanya pun menjadi senang saat diimunisasi.

Sugesti yang diberikan ibu guru ternyata mampu mengubah ketakutan siswa-siswanya akan suntik dan disuntik. Dengan memberikan pemahaman yang benar kepada anak, tentang manfaat imunisasi dan akibat buruk bila tidak diimunisasi akan menjadikan anak-anak senang dengan imunisasi. Sehingga anak-anak akan terbebas dari penyakit seperti campak, DTC, folio dan penyakit lainnya yang bisa saja diderita oleh anak-anak saat mereka tumbuh menjadi dewasa nanti. 

Imunisasi saat ini tidak hanya dilakukan pada anak-anak namun pada orang dewasa pun telah dilakukan.  Imunisasi pada orang dewasa hampir sama seperti imunisasi pada anak, yaitu sama-sama bertujuan mencegah penularan penyakit. Diantara vaksin pada orang dewasa adalah inluenza, HPV (untuk mencegah kanker serviks), dan pneumonia terutama pada orang berusia lanjut.

Harus diakui bahwa imunisasi atau vaksinasi sangat berdampak pada kemajuan suatu negara. Kita bisa membayangkan jikalau masyarakat suatu negara tidak mendapatkan pencegahan terhadap penyakit menular, maka negara tersebut akan rugi besar karena sumberdaya daya manusia (SDM) yang tidak sehat. Lalu yang terjadi negara hanya akan disibukkan dengan mengurus penyakit rakyatnya. Lalu pembangunan di bidang lainnya pun ikut terhambat.

Senin, 01 Oktober 2012

BELAJAR BERMUSYAWARAH MELALUI GERAKAN PRAMUKA



MUSYAWARAH GUGUS DEPAN PERSIAPAN GERAKAN PRAMUKA MAN 2 SUMBAWA

Gerakan pramuka adalah salah satu organisasi ekstra di sekolah dan juga merupakan salah satu organisasi kepanduan di Indonesia. Pramuka merupakan Organisasi yang mengajarkan pemuda-pemuda untuk berkarya. Selain itu, pramuka juga mengajarkan bermusyawarah. Gerakan pramuka Ambalan MAN 2 Sumbawa mengadakan MUGUS (Musyawarah Gugus Depan) periode 2012-2013 pada 29-30 September yang beragendakan pembahasan tentang tata tertib, rencana kerja,dan pemilihan pradana putra dan putri (ketua organisasi).

Susunan kegiatan musyawarah gugus depan gerakan pramuka MAN 2 Sumbawa yaitu
1.    Sidang pendahuluan yang membahas masalah tata tertib sidang dan pemilihan presedium
2.    Sidang pleno I, membahas masalah laporan pertanggung jawaban pengurus masa bakti 2011-2012
3.    Sidang pleno II, pembentukan komisi yang nantinya masing-masing komisi akan membahas rencana kerja dan tata tertib
4.    Sidang pleno III, pembahasan hasil sidang komisi
5.    Sidang pleno IV, pemilihan pradana putra dan pradana putri dan
6.    Siding pleno V, pembahasan hasil-hasil sidang.


Tujuan dari musyawarah tersebut agar anggota gugus depan bisa disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai anggota gugus depan seperti yang dituturkan Sugianto 25 tahun ketua Dewan Kerja Ranting (DKR) Moyo Hilir. Selain itu Pembina organisasi Hendrawati S.Pd juga memberi semangat kepada anak didiknya untuk tetap disiplin dalam berkarya melalui organisasi pramuka.

Pendidikan yang di terapkan dalam organisasi ini dapat membantu pemuda-pemuda dalam menemukan jati diri dan pengembangan pengetahuan dalam berkarya. Marilah kita mendukung organisasi ini untuk tetap berkarya demi menciptakan pemuda-pemuda yang memiliki daya saing yang tinggi. (GEMPAR SUMBAWA)***